5 Orang Dekat Jokowi Disiapkan Maju Pilkada 2024, Kaesang Pangarep Tak Dapat Jatah di Pilgub DKI

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep, Erina Gudono, Bobby Nasution, Heru Budi dan Sendi Fardiansyah. Mereka merupakan orang dekat Jokowi yang akan maju Pilkada 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM - Keluarga Presiden Jokowi kini menjadi sorotan.

Sejumlah keluarganya dikabarkan akan maju Pilkada 2024.

Munculnya nama keluarga Jokowi maju Pilkada setelah Gibran Rakabuming Raka terpilih Pilpres 2024.

Gibran Rakabuming Raka merupakan anak Jokowi.

Keluarga dekat Jokowi yang akan maju di Pilkada ada yang mengincar Pilgub DKI, Wali Kota Solo.

Baca juga: Gerindra Isyaratkan Usung Erina Gudono Menantu Presiden Jokowi Maju Pilkada Sleman

Berikut deretan keluarga Jokowi bakal maju di Pilkada:

1. Kaesang Pangarep

Kaesang Pangarep merupakan anak Jokowi.

Ia kini disebut-sebut akan maju di Pilkada Solo.

Kaesang Pangarep akan menggantikan kakaknya Gibran Rakabuming Raka yang terpilih di Pilpres 2024.

Nama Kaesang Pangarep muncul bersama 12 kandidat lain menurut hasil survei yang dilakukan lembaga survei Solo Raya Polling.

Jauh sebelumnya Kaesang sempat digadang-gajang maju di Pilkada Depok, balihonya pun terpampang di sejumlah lokasi.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa yang menentukan layak tidaknya maju adalah warga Solo.

"Yang mendukung, yang menilai, yang menentukan itu warga. Bukan kakaknya," kata Gibran, Rabu (13/3/2024).

Gibran juga menegaskan, ia belum ada komunikasi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengenai majunya Kaesang di Pilkada Solo.

"Tidak ada (komunikasi). Secara kemampuan (Kaesang memimpin Solo) ya warga yang menilai," jelasnya.

Gibran juga enggan menilai apakah adiknya itu kompeten atau tidak untuk melanjutkan kinerjanya di Solo.

Di sisi lain, Ketua DPD PSI Kota Solo, Sonny, justru tegas menyampaikan tidak sepakat jika Kaesang masuk bursa Wali Kota Solo.

Baca juga: Jokowi Kawal Kaesang Pangarep di Pilgub DKI Jakarta? PSI Beri Bocoran hingga Kritikan Pedas Ahok

Menurutnya, tokoh sekaliber Kaesang tidak level jika mengurusi daerah.

"Saya pikir Mas Kaesang masuk bursa Wali Kota beliau kan Ketua Umum. Masak ke Wali Kota. Kalau pendapat saya kayanya nggak mungkin," ungkapnya, Jumat (8/3/2024).

Menurutnya, saat ini putra Presiden Jokowi tersebut sedang memiliki tugas membesarkan partai.

Ia menilai, jika Kaesang menjabat sebagai Wali Kota maka konsentrasinya akan terpecah.

"Beliau itu masih punya tugas membawa PSI bisa lebih besar lagi. Masa Ketua Umum mau ngurusin Kota,” jelasnya.

Selain itu, ia juga baru seumur jagung bergabung di partai berlambang mawar tersebut.

Ia baru bergabung sekitar bulan September 2023 lalu.

"Beliau tugas skalanya nasional. Biar bagaimana PSI lebih besar. Beliau baru bergabung dan masih punya tanggung jawab membesarkan partai," terangnya.

2. Bobby Nasution

Bobby Nasution merupakan menantu Presiden Jokowi.

Ia suami dari Kahiyang Ayu.

Kabar terbaru, Bobby Nasution akan maju di Pilkada Sunatera Utara.

Bobby mendapat dukungan dari dua partai besar yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai Gerindra pun turut berkomentar akan isu majunya Bobby.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, Bobby disebut cukup berjasa pada Pilpres 2024 lalu.

“Adapun terkait sosok saudara Bobby Nasution, saya pikir beliau juga sudah kenal dengan Pak Prabowo," ujarnya.

"Beliau juga cukup berjasa pada Pilpres kemarin, mendukung pemenangan Pak Prabowo di Sumatera Utara," ujar Habib.

Namun demikian, keputusan nanti akan diambil oleh Pak Prabowo.

Di sisi lain Habiburokhman juga menyebutkan bahwa Gerindra tidak ingin gegabah dan menunggu keputusan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Terkait Pilgub Sumatera Utara, hingga saat ini, kami belum menentukan calon yang diusung oleh Partai Gerindra.

Namun demikian, kami terus menerima masukan dari masyarakat, atau dari siapapun, tentang siapa sosok yang tepat untuk diusung,” kata Habiburokhman, Sabtu (9/3/2024).

3. Erina Gudono

Sama seperti Bobby Nasution, Erina Gudono juga merupakan menantu Jokowi.

Ia istri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Erina Gudono disebut akan ramaikan Pilkada Sleman 2024

Sebelumnya, Gerindra mengungkapkan nama Erina Gudono masuk dalam bursa bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024.

"Iya (Erina Gudono) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatnya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukkan dalam bursa tersebut," jelasnya.

Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana menyebutkan bahwa pengajuan nama dari wacana-wacana internal, dan dengan pertimbangan banyak hal.

Pun juga dengan melihat hasil survei yang ada.

"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," kata, Sabtu (9/03/2024).

4. Sendi Fardiansyah 

Sendi Fardiansyah merupakan sekretaris pribadi Ibu Negara Iriana.

Sendi menyatakan keinginannya maju dalam calon Wali Kota Bogor 2024.

Saat ini, Sendi sudah mulai memperkenalkan dirinya di tengah masyarakat Kota Bogor melalui pemasangan baliho besar di ruas Jalan Protokol Kota Bogor.

Baliho itu bertuliskan 'Tahun Baru, Harapan Baru. Bogor 1' yang juga dilengkapi dengan foto close up wajahnya.

"Alasan pribadi saya tentu untuk mengabdi kepada Kota Bogor, kota tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. Saya melihat tantangan kota Bogor ini cukup banyak, oleh karena itu partisipasi masyarakat sangat diperlukan. Dalam kesempatan ini saya ingin mengambil peran sebagai Walikota Bogor," kata Sendi belum lama ini.

Dari sisi lainnya, Sendi melihat kesempatan menjadi orang nomor satu di Kota Bogor ini sangat terbuka lebar.

"Terutama dengan berakhirnya masa jabatan Kang Bima Arya yang sudah 2 periode. Jadi bismillah dengan niat baik saya berikhtiar," tambah Sendi.

Sahabat-sahabat Sendi pun dirasa olehnya terus mendukung dirinya untuk maju sebagai Wali Kota Bogor.

"Sebenarnya dorongan untuk maju awalnya datang dari sahabat-sahabat saya, sekitar tahun 2020. Setelah proses panjang melalui perenungan dan pertimbangan saya baru memantabkan niat di Desember 2022," ujar Sendi.

Sendi pun kini terus bergerak di masyarakat untuk memperkenalkan dirinya dan menyampaikan niatnya untuk maju sebagai Wali Kota Bogor.

Sudah 100 lebih titik di Kota Bogor pernah dikunjungi Sendi.

Respon masyarakat sangat positif, baik terhadap program Kawani ataupun terhadap niat Sendi untuk maju sebagai calon Walikota Bogor.

Diakui olehnya, mungkin tidak banyak yang diketahui masyarakat bahwa dia akan maju sebagai calon Walikota Bogor.

"Dengan usia saya yang masih muda dan semangat untuk memajukan Kota Bogor alhamdulillah masyarakat menerima dengan baik," ujarnya.

Masyarakat merespon Sendi dan langsung mengajukan beberapa keluhannya.

Yang paling sering dikeluhkan, kata Sendi, ialah kemacetan.

"Berdasarkan aspirasi yang sering kami dengar, dan juga hasil kajian konsultan riset. Maka ada 2 permasalahan utama yang paling dikeluhkan masyarakat Kota Bogor, yakni kemacetan dan kurang atau tidak adanya lapangan pekerjaan," paparnya.

Disinggung apakah akan segera berpartai, sambung Sendi, hal itu merupakan sesuatu yang sangat dinamis.

Namun, Sendi pun terus menjalin komunikasi dengan petinggi partai yang ada di Kota Bogor.

"Semua berproses dan sangat dinamis, yang pasti untuk menuju Pilwalkot ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Nanti saat pendaftaran ke KPU sebagai Calon baru akan diketahui siapa berpartai apa, atau mungkin hanya diusung saja," ungkapnya.

5. Heru Budi Hartono

Nama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi kini dikaitan dengan Pilkada DKI.

Terlebih saat muncul gampar Heru Budi di spanduk sembako murah.

PKS dan PDIP pun mengkritik keras, Heru Budi diduga sedang kampanye dini jelang Pilkada DKI 2024.

Untuk diketahui sebelumnya Heru Budi merupakan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).

Dia ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022.

Penunjukan Heru Budi bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut sementara hingga dilaksanakannya Pilkada pada November 2024 untuk menentukan Gubernur DKI secara definitif.

Penunjukan Heru sebagai Pj Gubernur DKI disahkan dalam rapat tim penilai akhir (TPA) di Istana Merdeka pada Jumat (7/10/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Orang Dekat Jokowi-Iriana dan Anggota Keluarga yang Disebut Maju Pilkada, Siapa saja Mereka?

 

 

Berita Terkini