TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Makassar mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) semester genap 2023/2024.

Menjadi pembelajar mandiri, tangguh, adaptif dan berkarakter menjadi tema kegiatan yang digelar di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Sabtu (9/3/2024).

Hadir dalam acara itu, Direktur UT Makassar Prof Abdul Rahman Rahim, Manajer Marketing dan Registrasi UT Makassar I Made Gunawan Sanjaya, para pimpinan, dosen, dan staf UT Makassar.

Hadir juga Kadis Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin dan Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel AKBP Daniel Siampa.

Pembukaan OSMB ditandai dengan pemasangan almamater kepada empat mahasiswa UT Makassar.

Ketua Panitia OSMB UT Makassar Husnaeni menyebut, sebanyak 350 mahasiswa mengikuti OSMB secara offline, dan selebihnya online dari 997 mahasiswa baru yang terdaftar.

“Yang hadir kurang lebih 350 orang, dari 997 mahasiswa baru terdaftar,” kata Husnaeni.

Ia berharap mahasiswa baru bisa menyimak materi dengan baik dan cermat.

Sebab, nantinya bakal dipilih peserta terbaik, salah satu penilaiannya adalah tingkat interaktif.

“Meski cuaca hujan, semoga tidak menyurutkan semangat mahasiswa baru. Semoga ini membekali untuk menempuh pendidikan di Universitas Terbuka,” jelasnya.

Direktur UT Prof Abdul Rahman Rahim menjelaskan OSMB dihadirkan agar memberi pengetahuan mahasiswa baru mengenai sistem pembelajaran di UT.

“Akan disampaikan proses pembelajaran, ujian, dan sebagainya. Makanya kita undang yang terdekat dari Makassar, Gowa, dan Maros,” katanya.

Rahman Rahim mengatakan UT Makassar adalah perguruan tinggi negeri yang berdiri tahun 1984.

Sejak berdirinya, kata dia, UT sudah melahirkan alumni kurang lebih 2 juta di seluruh Indonesia.

Khusus di Sulsel, UT sudah mencetak kurang lebih 80 ribu alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor.

“Ada yang telah bekerja di kepolisian, pemerintahan, dan juga wirausaha. Alumni UT jauh lebih unggul dibandingkan perguruan tinggi lainnya. Selamat datang di UT yang berkualitas tinggi,” kata Prof Abdul Rahman Rahim.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menilai UT memiliki keistimewaan jika dibandingkan dengan perguruan tinggi konvensional.

“Kuliah di UT tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, tapi bisa dilakukan apalagi dengan kemajuan teknologi, maka setiap saat bisa dilakukan secara virtual dengan fasilitas cukup banyak tersedia,” katanya.

Andi Rian mengatakan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini khususnya bagi anggota di Polri memiliki peluang untuk studi lanjut apalagi yang bertugas sebagai reserse.

Dikatakan ada keharusan bagi anggota Polri yang ingin bergabung di reserse minimal memiliki ijazah sarjana S1 ilmu hukum.

“Anggota Polri yang berminat bertugas di reserse mereka wajib kuliah untuk memperoleh ijazah strata S1 hukum dan UT siap menerima,” katanya.

Tekankan Kemandirian dan Kedisiplinan

Direktur UT Makassar Prof Abdul Rahman Rahim dalam pembukaan OSMB menekankan dua hal, yakni kemandirian dan kedisiplinan.

Menurut Rahman Rahim, mandiri dan disiplin merupakan hal yang penting dimiliki mahasiswa UT Makassar dalam menjalani proses pembelajaran.

“Kalau mau sukses, ada dua dipegang, mandiri dan disiplin,” jelasnya.

Ia menambahkan, kemandirian dimaksud adalah kemandirian untuk belajar.

Sebab, di UT berbeda perguruan tinggi konvensional, dimana mahasiswa dan dosen harus hadir di ruang dan waktu sama,” katanya.

UT beda, beda waktu dan tempat. Melalui pembelajaran bisa digunakan secara mandiri.

Mandirinya itu harus bisa disiplin mengatur waktu, kapan harus belajar, bekerja, dan istirahat,” ujarnya.(*)