“Pakan sedang mahal sehingga peternak dan distributor jual mahal,” kata Hatta.
Ia menambahkan meski tinggi harganya namun tidak menyurutkan konsumen.
Baca juga: Harga Telur Meroket, Cabe Rawit Turun di Pangkep
“Permintaan konsumen tetap tinggi jelang ramadan,” ujarnya.
Senada dengan Hatta, pedagang telur di Palopo Yuli Apriana juga mengaku ada permasalahan di pakan ternak.
Ia mengaku banyak masyarakat yang mengeluh akibat harga telur yang terus naik.
Meski begitu, kebutuhan telur tetap stabil mengingat Ramadhan semakin dekat.
"Pembeli tetap banyak, apalagi jelang bulan puasa, tapi mereka mengeluh semua karena naik terus harga telur," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz