Rahmawati menambahkan, penting bagi pasangan yang mengalami infertilitas pria untuk mengetahui masalah dan berkonsultasi.
“Langkah pengobatan yang tepat termasuk inseminasi, IVF, akan bergantung pada keadaan khusus dan hasil evaluasi kesuburan yang komprehensif,” tambahnya.
Sementara itu, Tokoh Bayi Tabung Asia Pasifik Prof Dr dr Budi Wiweko menyebut bahwa secara umum ada beberapa proses dalam bayi tabung.
Dimulai dari pemeriksaan USG, hormon, saluran telur dan sperma, kemudian penyuntikan obat untuk memperbesar sel telur.
Lalu penyuntikan obat penekan hormon, pengambilan sel telur, hingga pembuahan.
“Kemudian pengembangan embrio, penanaman embrio, dan menunggu hasil,” kata Prof Budi.(*)