PSM Vs PSS Sleman

PSM Makassar Vs PSS Sleman, Tavares: Pemain Muda Butuh Support

Penulis: M Yaumil
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic (kiri) dan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (kanan)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan pemain mudanya butuh support.

Laga pekan 28 Liga 1 Indonesia, PSM Makassar melawan PSS Sleman di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (8/3/2024).

Duel ini akan berlangsung ketat.

Karena kedua tim mengincar poin penuh agar menjauh dari zona degradasi.

Olehnya itu tiga poin harga mati.

Apalagi PSM Makassar tampil di depan pendukung sendiri.

Olehnya itu, Tavares meminta agar suporter datang memberikan dukungan.

Khususnya para pemain muda yang biasa diturunkan membutuhkan energi lebih dari suporter.

Para pemain muda akan terbantu menurunkan tekanan atau pressure dengan adanya pemain ke-12 atau suporter di pertandingan.

“Pemain yang masih muda di PSM membutuhkan support dari suporter kita,” katanya saat konferensi pers, Kamis (7/3/2024)

Tavares mengakui fokus pemainnya terganggu dengan hal di luar lapangan.

Para pemain muda belum bisa menghandle atau pressure dari pertandingan.

Dibutuhkan dukungan yang mana untuk mengangkat mental pemain.

M Arfan cs memang dalam kondisi sulit.

Sehingga kehadiran suporter bisa membantu tim dalam hal performa.

Kemudian, ada tren buruk dalam tiga laga terakhir membuat tekanan tersendiri bagi para pemain.

Dukungan dan motivasi bisa meredakan sedikit dari tekanan itu.

Pressure bisa membuat pemain melakukan kesalahan dalam pertandingan.

“Pemain ini masih belum tahu bagaimana caranya handle pressure dan hal-hal di luar sepakbola yang bisa menghilangkan fokus mereka,” ujar Tavares.

“Kita sedang dilanda banyak kesulitan dan saya sangat berharap suporter datang dan mendukung kita mulai dari menit pertama sampai terakhir,” tandasnya.

Tiga Poin Demi Harga Diri

PSM Makassar wajib mendapatkan tiga poin.

Kekalahan atau hasil imbang berbahaya bagi tim tertua di Liga 1 Indonesia ini.

Pasalnya, jarak poin antara PSM Makassar di peringkat 12 dengan Persita Tangerang di peringkat 16 hanya terpaut enam poin.

Artinya Persita Tangerang hanya butuh dua kali menang untuk menyusul poin PSM Makassar 34 poin.

Tentu saja tidak mudah, PSS Sleman juga mengincar tiga poin.

Yang menjadi pembeda adalah harga diri atau siri na pacce.

Siri na pacce adalah kata untuk menggambarkan harga diri warga bugis-makassar.

Slogan ini mempunyai efek atau pengaruh tersendiri bagi Pasukan Ramang.

Ketika sudah membawa harga diri para pemain akan lebih termotivasi untuk menang.

Tekad dan semangat membuncah di dalam lapangan untuk hasil maksimal.

Sepert apa yang ditunjukkan Safruddin Tahar yang mau tidak mau akan memenangkan laga besok.

“Untuk pertandingan besok, saya rasa pertandingan penting buat kita karena di pertandingan sebelumnya kita kehilangan poin,” katanya saat konferensi pers, Kamis (7/3/2024).

“Jadi pertandingan besok bagaimanapun kita harus dapat tiga poin dan kita bisa menjauh dari zona degradasi,” tegasnya.

Sebagai pemain yang berjuang di lapangan membutuhkan support.

Tahar meminta dukungan kepada suporter untuk datang besok ke pertandingan.

Motivasi dan dukungan menjadi energi lebih bagi para pemain.

Kehadiran suporter bisa menambah semangat juang pemain di lapangan.

Untuk Safruddin mengharapkan dukungan dari suporter.

“Dan saya berharap kepada suporter agar terus datang mendukung kita di pertandingan besok,” ucap bek PSM itu.

 


Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Berita Terkini