Prakiraan Cuaca Sulsel

Prakiraan Cuaca Sulsel 7 Maret 2024: Hujan Sedang Guyur Maros, Pangkep, Barru, Enrekang, Takalar

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - BMKG Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulawesi selatan (Sulsel) diguyur hujan, Kamis (7/3/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di Awal Maret 2024, cuaca di Kota Makassar cukup cerah.

Meskipun sesekali rintik hujan terkadang mengguyur kala sore hari.

Hari ini Kamis (7/3/2024), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah daerah di Sulawesi selatan (Sulsel) diguyur hujan.

Di pagi hari, berpotensi hujan ringan di wilayah Luwu Timur dan Luwu Utara.

Kemudian siang hingga sore hari berpotensi berpotensi hujan sedang di wilayah Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Luwu Timur, Luwu Utara.

Kemudian Maros, Pangkep, Sidrap, Takalar, Toraja Utara.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulsel Senin 4 Maret 2024: Hujan Sedang Guyur Enrekang, Maros, Gowa

Sementara itu di malam hari BMKG memprediksi hujan ringan di wilayah Bone, Barru, Gowa, Luwu, Makassar, Maros, Palopo, Pangkep, Takalar, Wajo.

Khusus Luwu Utara dan Luwu Timur berpotensi hujan sedang.

Untuk suhu udara berada di kisaran 19 – 32 derajat celcius.

Sementara kelembapan udara berkisar 70 - 95 persen.

Curah hujan tinggi di Sulsel pada Februari lalu sudah berimbas banjir dibeberapa titik.

Terbaru banjir di Makale, Tana Toraja.

Terkini, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengeluarkan empat imbauan untuk mengantisipasi banjir.

Pertama, Pj Gubernur Bahtiar mengimbau masyarakat kembali menghidupkan budaya gotong royong.

Khususnya dalam membersihkan lingkungan tinggal.

Baca juga: Cuaca Makassar Panas Menyengat, Begini Penjelasan BMKG

"Saya mengimbau masyarakat Sulsel hidupkan kembali gotong royong," pesan Bahtiar, belum lama ini.

Kedua, Bahtiar meminta Bupati dan Wali Kota untuk menginstruksikan camat, lurah, kepala desa, kepala dusun, RW, RT, untuk menggerakkan warganya rutin membersihkan lingkungan. 

Ketiga, mewajibkan setiap rumah memiliki tempat sampah.

"Setiap rumah harus memiliki tempat sampah," ujarnya.

Keempat, tidak membuang sampah sembarangan.

Sampah yang berserakan di saluran air memicu terjadinya banjir.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Berita Terkini