Selanjutnya tekanan bermain di kandang lawan.
Terakhir adanya persoalan non teknis.
Tapi Imran melihat di luar kesalahan itu, Ardiansyah tampil cukup bagus.
Melakukan satu save penting dan mampu memotong serangan lawan.
Dia bilang, dalam kondisi seperti ini kiper muda Pasukan Ramang itu harus di support.
“Support penjaga gawang ini beberapa penyelamatan juga bisa diantisipasi,” katanya kepada tribun timur, Rabu (6/3/2024).
“Kalau kita bicara kekalahan kemarin ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan penjaga gawang buat blunder, artinya kiper keluar kurang fokus ambil keputusan, ada tekanan, dan tidak ada komunikasi,” ujar Imran.
Konsekuensi logis banyaknya pemain cedera memang harus memainkan pemain pelapis.
Perbedaan mental dari memang menjadi pembeda antara pemain inti dan pemain pilihan kedua.
Positifnya, mental pemain kedua ini bisa menjadi lebih bagus lagi seiring dimainkan.
Untuk itu, mantan asisten pelatih PSM ini mengingatkan agar kekalahan tidak bertumpu pada penjaga gawang saja.
“Secara mental pemain lama yang tidak dapat menit bermain itu akan berpengaruh secara mental,” jelasnya.
Dalam kondisi seperti ini dibutuhkan support semua lini.
Baik dari sisi manajemen, pelatih, dan kelompok suporter.
Jangan sampai satu kesalahan dari kiper lalu dibully.