TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah dua pertandingan berturut-turut PSM Makassar tidak mampu menjebol gawang lawannya di Liga 1 2023-2024.
Formula mengatasi seret gol ini pun masih dicari oleh sang pelatih, Bernardo Tavares.
PSM Makassar tak mampu mencetak gol saat menjamu Bali United pada pekan 25, Sabtu (24/2) dan melawan Persebaya Surabaya pada pekan 26, Rabu (28/2). Di dua laga ini, penampilan M Arfan cs tidaklah buruk.
Mereka bermain agresif, bahkan mampu melepaskan tembakan lebih banyak dibandingkan lawannya.
Lawan Bali United, PSM Makassar membukukan 17 tembakan, enam tembakan ke gawang.
Bernardo Tavares usai laga itu mengaku akan memperbaiki akurasi tembakan anak asuhnya.
Timnya bermain menyerang dengan banyak peluang diciptakan, tapi tak berujung gol.
“Soal finishing, saya kira mungkin dengan akurasinya yang lebih baik lagi kita akan mendapatkan gol,” ujarnya.
Baca juga: Persebaya Dapat Batu Sandungan Dekati Duo Winger PSM Makassar, PSBS Biak Jadi Biang Keladi?
Namun, paceklik gol masih berlanjut ketika lawan Persebaya. Juara bertahan Liga 1 ini gagal mencetak gol dari 13 tembakan dilepaskan, padahal lima tepat ke gawang. Hal ini tak lepas dari persiapan yang minim.
Jarak antara laga Bali United dengan Persebaya cuma empat hari. Ditambah lagi, striker Adilson Silva belum pulih dari cedera. PSM Makassar pun harus puas dengan satu poin di kandang.
Setelah pertandingan itu, Bernardo Tavares kembali menyebut, persoalan akurasi tembakan masih menjadi masalah bagi timnya.
“Beginilah sepak bola, pada saat kita tidak mengkonversi peluang menjadi gol, kita tidak dapatkan tiga poin,” katanya,
“Kita harus perbaiki akurasi,” sambung juru taktik asal Portugal ini.
Akibat gagal mencetak gol, tim berjuluk Laskar Pinisi ini harus kehilangan empat poin di kandang.
Sebab, di dua laga tersebut berakhir imbang tanpa gol. Ini menjadi kerugian bagi PSM Makassar.
Kehilangan poin di kandang membuat posisi mereka gagal memperkecil selisih poin dengan peringkat empat klasemen, batas masuk champions series. M Arfan cs sekarang di peringkat 8 klasemen dengan 34 poin.
Berjarak 9 poin dengan PSIS Semarang sebagai penghuni posisi 4. Peluang masuk ke empat besar kian tipis, apalagi kompetisi menyisakan 8 pertandingan.
Penggawa Pasukan Ramang diharap mengakhiri seret golnya ketika berjumpa Persis Solo pada pekan 27 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/3/2024) mendatang.
Striker PSM Makassar, Victor Mansaray mengaku akan bekerja keras untuk membawa tiga poin pulang dari markas Persis.
Tiga poin itu akan dipersembahkan kepada suporter PSM Makassar.
Ia ingin mengobati kekecewaan suporter yang telah hadir di Stadion Batakan.
Dukungan telah diberikan suporter, tapi pihaknya hanya mampu meraih hasil imbang.
“Perjalanan ke Solo berjuang untuk tiga poin. Tetap bersama, kami akan terus berjuang untuk kalian (suporter),” tulis Victor Mansaray di instagram pribadinya @baller_97.
Sementara legenda PSM Makassar, Zulkifli Syukur menilai permasalahan tim besutan Bernardo Tavares ada pada finishing touch.
“Jika melihat statistiknya (tembakan) memang permasalahan ada pada finishing touch,” ungkapnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Jumat (1/3).
Makanya, Zulkifli Syukur menekankan untuk mengkreasikan peluang.
Ada beberapa faktor pendukung, salah satunya melalui latihan dan pemilihan skuad untuk lini depan. Ia melihat, absennya Adilson Silva di lini depan mempengaruhi daya gedor PSM Makassar.
Ditambah lagi, sosok kreator serangan belum dimiliki PSM Makassar sepeninggal Willem Jan Pluim.
“Kita tahu dengan absennya Adilson tentu sedikit banyaknya mempengaruhi daya gedor PSM Makassar. Ditambah lagi sosok kreator serangan yang saya pikir belum dimiliki oleh PSM Makassar selepas kepergian Pluim,” pungkas mantan Pemain Timnas Indonesia ini. (yau)
Kebobolan Paling Sedikit
Meski alami paceklik gol, PSM Makassar masih memiliki catatan mentereng. Salah satunya kebobolan paling sedikit di Liga 1 musim ini.
Juara bertahan Liga 1 ini baru kebobolan 25 gol.
Hanya kalah dari Borneo FC yang baru kebobolan 19 gol.
Minimnya gol bersarang ke gawang PSM Makassar menandakan solidnya lini belakang.
Yuran Fernandes mampu mengomandoi sektor pertahanan dengan baik.
Ditambah lagi penampilan cemerelang dari kiper Reza Arya Pratama.
Total gawang PSM Makassar tak kebobolan di 10 laga.
Reza Arya pun mencatatkan diri sebagai salah satu kiper banyak mencatatkan clean sheet.
Pelatih Kiper PSM Makassar, M Sabilillahi mengatakan, komunikasi yang bagus dan kerja keras antar pemain menjadi kunci gawang tak kebobolan.
Apalagi, sudah tiga laga berturut-turut gawang Juku Eja bersih dari gol.
“Alhamdulillah, komunikasi yang bagus dan kerja keras antara penjaga gawang dan lini bertahan yang solid,” tulisnya dalam unggahan instagram pribadinya @m.sabilillahi.(*)