Demo di Makassar

Digeruduk Massa 'Tolak Pemilu Curang', Begini Jawaban Komisioner KPU Sulsel

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPU Sulsel Marzuki Kadir menemui massa Forum Rakyat Sulsel Menggugat (Forum) di halaman kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (1/3/2024) siang.

"Tuntutan kami substansinya ada tiga. Pertama, mendesak kepada Ketua DPR RI bersama jajarannya dan MPR RI untuk segera mendorong hak angket untuk memakzulkan Jokowi dan mendiskualifikasi Paslon 02," kata Irzan dihampiri disela unjuk rasa.

Poin kedua tuntutannya, pecat ketua KPU RI dan Bawaslu RI. 

Dan yang ketiga, turunkan harga sembako. 

"Itulah substansi dari tuntutan kami sehingga kami datang turun ke jalan hari ini," jelasnya.

Garis beras sehingga menyuarakan tuntutan karena terjadi kecurangan Pemilu 2024.

"Diduga kuat intervensi cawe-cawe bapak Jokowi, memihak kepada salah satu Paslon dengan menggunakan instrumen negara," terang Irzan

"Mengintervensi aparat, bupati, walikota, bahkan kepala desa, dan menabrak konstitusi. Menyalahgunakan bansos dalam hal ini BLT untuk memenangkan salah satu Paslon," sambungnya.

Selang beberapa saat sili berganti berorasi menyuarakan aspirasinya, massa pendemo ditemui perwakilan KPU Sulsel, yaitu salah satu anggota komisioner Marzuki Kadir.

Demo di Bawaslu

Forum juga mendatangi kantor Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (1/3/2024) siang.

Mereka berunjuk rasa lantaran menganggap terjadi kecurangan dalam Pemilu khusus Pilpres 2024 ini.

Kedatangan pengunjuk rasa ini, disambut barikade pagar betis oleh puluhan aparat kepolisian dan Brimob yang berjaga.

Beberapa dari massa aksi membawa poster bertuliskan 'Pemilu Curang'.

Bahkan ada yang membawa keranda mayat.

"Kecurangan terjadi di mana-mana, untuk itu kami hadir meminta penjelasan dari Bawaslu sebagai pengawas," teriak salah satu orator dengan pengeras suara.

Halaman
123

Berita Terkini