TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar hanya mendapatkan satu poin setelah imbang 0-0 lawan Persebaya Surabaya di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2/2024).
Sebenarnya PSM Makassar mempunyai dua peluang emas di babak kedua.
Namun keberuntungan belum berpihak kepada PSM Makassar.
Peluang Mufli Hidayat, di mana kiper sudah keluar dari sarangnya masih bisa dibendung bek Bajul Ijo.
Kemudian tendangan Joao Pedro masih membentur tiang.
PSM Makassar dan Persebaya Surabaya harus berbagi satu poin.
Juru taktik PSM Bernardo Tavares mengatakan sangat menginginkan kemenangan.
Namun peluang yang belum bisa dikonversi menjadi gol.
Dia mengaku banyaknya pemain cedera menjadi salah satu faktor timnya tidak mendapatkan hasil maksimal.
Para pemain kelelahan beberapa dipaksakan main.
Seperti M Arfan dan Akbar Tanjung yang sebenarnya alami masalah.
“Waktu persiapan kita sangat singkat dan kita juga didera banyak cedera, Bissa, Ze Paulo, Adilson, dan Arfan main dalam kondisi cedera,” katanya saat konferensi pers, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Dusan Gagalkan Mufli Hidayat Cetak Gol Perdana
“Sayangnya hari ini kita tidak mendapatkan tiga poin yang kita inginkan,” tambahnya.
Pria asal Portugal itu mengaku timnya pantas menang.
Mempunyai lebih banyak peluang dan penguasaan bola tinggi.
Kemudian faktor kelelahan membuat M Arfan cs bermain dengan hati bukan dengan kepala.
Dia juga menandai bahwa skuadnya banyak melakukan salah oper.
Ini faktor persiapan yang minim dan karena sudah kelelahan.
“Sebenarnya tadi dari segi peluang kita mempunyai lima peluang dibandingkan Persebaya mempunyai satu peluang,” ujar Tavares.
“Kalian bisa lihat di akhir laga pemain lebih bermain dengan hati daripada kepalanya sendiri, mengandalkan hatinya karena mereka sudah kelelahan namun inilah sepakbola dari segi hasil saya mengira bahwa kita lebih layak memenangkan laga ini,” jelasnya.
Tavares sedih karena tidak bisa memberikan tiga poin untuk suporter PSM Makassar.
Baca juga: Klasemen Liga 1 : PSM Makassar Geser Barito Putera, Persebaya Jauhi Ancaman Zona Degradasi
Menurutnya suporter Juku Eja pantas mendapatkan hasil maksimal.
Para suporter menunjukkan militansinya dalam mendukung Pasukan Ramang.
Tapi apa mau dikata, hasil imbang mencukupkan perjuangan Penggawa Ramang.
“Tentu saja kita ingin memberikan tiga poin kepada suporter kita, mungkin suporter sedih saat kita tidak dapatkan tiga poin ini,” kata Tavares.
“Namun mereka tidak lebih sedih daripada kita pemain dan pelatih, karena memang sangat ingin memenangkan laga ini mulai dari awal memberikan tiga poin kepada suporter,” tutupnya.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil