TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Golkar menghadapi tantangan berat dalam misi politiknya di Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar II. 

Partai berlambang pohon beringin itu berambisi merebut tiga kursi dalam Pemilu 2024.

Namun, realitas di lapangan membuktikan bahwa pencapaian tersebut bukanlah tugas yang mudah.

Dapil Makassar II yang meliputi wilayah-wilayah strategis di Kota Makassar, menjadi medan pertempuran politik yang sengit.

Dapil II Kecamatan Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, dan Kepulauan Sangkarrang.

Meskipun Partai Golkar memasang target ambisius, kondisi politik dan dinamika masyarakat setempat menunjukkan bahwa mencapai tujuan tersebut sangat sulit.

Saat ini Golkar dan Nasdem sama-sama unggul suara terbanyak di Dapil Makassar II.

Hal itu berdasarkan data rekapitulasi rekapitulasi suara di Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, dan Kepulauan Sangkarrang.

Sementara data Real Count menunjukkan suara yang terhitung tercatat 399 dari 787 TPS (50.70 persen).

Data terakhir terupate versi 25 Februari 2024 pukul 23:00.

Sekretaris Golkar Makassar Abd Wahab Tahir mengatakan pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi pemilu di Kecamatan Tallo.

"Real count kami sudah terverifikasi dengan plano hasil dan perhitungan ulang dibeberapa TPS. Sisa menunggu Kecamatan Tallo yang belum terperivikasi 147 TPS dari 398 TPS," kata Abd Wahab Tahir saat ditemui di Kantor DPRD Makassar, Kamis (29/2/2024).

Golkar dan Nasdem sejatinya hampir pasti mengamankan dua kursi dari total 10 kursi yang tersedia.

Hanya saja untuk mengejar kursi ketiga menurutnya tidak mudah.

Baca juga: 5 Parpol di Maros Potensi Rebut Kursi DPRD Sulsel Dapil 6: PAN, PKS, PKB, Golkar, Nasdem

Beberapa faktor yang menjadi kendala bagi Partai Golkar termasuk persaingan yang ketat dengan partai-partai lain yang memiliki basis dukungan yang kuat di daerah tersebut.