Longsor di Bonglo

Proses Pencarian Korban Longsor Akan Dilakukan Selama 7 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabasarnas Sulsel, Mexianus Bekabel, saat ditemui di lokasi longsor Bonglo, Selasa (27/2/2024)

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pencarian korban longsor Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, akan terus berlangsung hingga tujuh hari.

Pada hari kedua pencarian ini, satu korban meninggal dunia ditemukan dan dua unit motor juga berhasil ditemukan.

Kabasarnas Sulsel, Mexianus Bekabel, mengatakan pencarian hari ini lima alat dukungan digunakan untuk pencarian korban dan pembukaan jalan.

"Alat dukungan yang membantu proses pencarian korban pada hari ini sebanyak lima yakni dua buldozer dan tiga excavator," kata Kabasarnas Sulsel, saat ditemui di posko induk, Selasa (27/2/2024).

Tak hanya itu, ia juga mengatakan proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari.

"Berdasarkan UU SAR, proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari, namun jika melewati tujuh hari dan ada tanda-tanda korban masih tertimbun maka proses pencarian akan terus dilakukan," tambahnya.

Hingga saat ini tidak ada laporan dari warga yang merasa kehilangan keluarga dan menduga keluarganya tertimbun longsor.

Namun, dari data kendaraan yang ditemukan, diperkirakan sekitar dua orang masih tertimbun tanah longsor.

"Dari data kendaraan yang kita ketahui, kami memperkirakan sekitar dua orang yang belum ditemukan," tambahnya.

Sehingga, Kabasarnas Sulsel mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dan menduga tertimbun longsor agar segera melaporkan ke posko induk longsor Bonglo di SD Bonglo.(*)

 

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur : Andi Bunayya Nandini

Berita Terkini