Longsor di Luwu

20 Warga Diduga Tertimbun Longsor di Bastem Luwu, Bidan Puskesmas dan Guru Ditemukan Meninggal

Penulis: Andi Bunayya Nandini
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu. Sebanyak empat korban longsor ditemukan meninggal dunia.

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sebanyak 20 orang diduga tertimbun longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.

Hal ini disampaikan Komandan Pos Basarnas Unit Siaga SAR Palopo, Rifman, Senin (26/4/2024).

Saat ini sementara dilakukan evakuasi korban longsor menggunakan excavator.

Sudah ada 14 korban longsor telah ditemukan.

Dari 14 korban longsor, empat orang ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Bastem Utara Luwu Tetap Berlangsung Meski Hujan Mengguyur

Dua korban meninggal dunia sudah diketahui identitasnya yaitu Emelia dan Mariama Patakdungan.

Emilea berprofesi sebagai seorang bidan di Puskesmas Bastem Utara.

Sementara Mariama Patakdungan berprofesi sebagai guru di SDN 51 Salulimbong.

Lima korban longsor sementara menjalani perawatan intensif.

Saat ini, proses evakuasi dilakukan dua alat berat.

Namun proses evakuasi korban dihentikan karena hujan yang mengguyur Desa Bonglo.

Rifman mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk melaporkan ke posko induk yang berlokasi di SD Bonglo.

Cerita Ketua PPK Selamat dari Longsor

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Mansyur lolos dari maut.

Ia hampir menjadi korban bencana longsor yang terjadi di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu.

Halaman
12

Berita Terkini