TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yakob Sayuri akan mati-matian menangkan PSM Makassar kontra Bali United.
Duel dua tim besar ini akan dimulai pukul 20.00 Wita di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2/2024).
Duel ini layak disebut big match mempertemukan dua tim yang punya persaingan ketat.
Dari segi pemain, pelatih, dan taktik, PSM Makassar dan Bali United tidak mau kalah.
Dua pelatihnya pun sudah menjuarai kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri mengakui tim tamu sulit dikalahkan.
Baca juga: PSM Makassar Vs Bali United: Bernardo Tavares Ingin Catat Sejarah Baru untuk Juku Eja
Apalagi statistik pertemuan kedua tim, Serdadu Tridatu lebih unggul.
Artinya untuk memutuskan catatan minor itu, kemenangan harga mati.
Yakob Sayuri tidak sungkan melakukan psywar sejak awal.
Dia menegaskan akan bekerja mati-matian demi tiga poin.
“Mengenai pertandingan besok kami semua tahu bahwa Bali tim yang kuat dan beberapa pertandingan terakhir kita susah untuk mendapatkan kemenangan,” katanya saat konferensi pers, Jumat (23/2/2024).
“Makanya untuk pertandingan besok kami akan berusaha kerja lebih keras,” tegas pria asal Kepulauan Yapen itu.
Jeda dan libur kompetisi dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pasukan Ramang.
Semua segi dilatih untuk laga kali ini.
Bahkan dua kali laga uji coba bukti keseriusan skuat Ramang dalam menghadapi partai ini.
Yakob sudah diberikan arahan oleh pelatih.
Tinggal bagaimana mengeksekusi arahan itu di pertandingan.
Dia berharap tiga poin bisa diamankan pada partai ini.
“Semoga besok kami melawan Bali United bisa mendapatkan kemenangan. Untuk yang lainnya kami sisa jalankan apa yang diberikan oleh pelatih dalam pertandingan tersebut,” ujarnya.
Juru taktik Juku Eja Bernardo Tavares mengaku bahwa laga pekan 25 ini akan berjalan sulit bagi kedua tim.
Target tiga poin akan membuat pertandingan memanas.
Tavares menginstruksikan agar M Arfan cs fokus dari awal hingga akhir.
Bekerja keras saat kehilangan bola atau menguasai bola.
Yang patut diwaspadai Bali United punya kelebihan dalam memanfaatkan bola mati atau set piece.
“Ini akan menjadi pertandingan sulit, Bali adalah tim yang kuat mereka mempunyai pengalaman,” katanya
“Untuk hal ini pemain harus kerja keras di semua momen saat kuasai bola atau tidak, transisi bertahan dan menyerang, terutama set piece karena Bali United cukup bagus dalam momen set piece,” jelasnya.
Statistik keseluruhan memperlihatkan Serdadu Tridatu lebih banyak meraih kemenangan.
Dari 19 kali pertemuan, anak asuh Teco menang delapan kali, tujuh untuk Juku Eja, serta empat kali imbang.
Akan tetapi Tavares ingin pemainnya untuk melupakan catatan itu dan fokus terhadap partai ini.
Pasalnya, laga ini begitu penting yang akan berpengaruh terhadap posisi di klasemen.
Tiga poin harga mati bagi Pasukan Ramang agar mendempet tim diatasnya.
“Dan juga kita harus melupakan laga itu kita harus fokuskan diri kita di laga melawan Bali, bali tim bagus, memiliki pemain bagus, tentunya intensitas dalam laga besok akan berbeda,” ujar Tavares. (*)