TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Seorang pria berinsial AP asal Desa Komba, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan digelandang ke Mapolres.
Pelaku diamankan Satuan Reskrim Polres Luwu, setelah menjadi pelaku menikam dengan sebilah badik yang ia punya sekitar 00.30 dini hari, Sabtu (10/2/2024).
Pelaku menikam YA (17), remaja asal Desa Lumaring hingga hatus dirujuk ke RS Atmedika Kota Palopo.
Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muhammad Saleh mengaku, pelaku diamankan setelah bersembunyi di Kecamatan Larompong.
Saleh mengaku, pihaknya baru menemukan persembunyian pelaku, setelah bekerja sama dengan kepala desa dan keluarga AP.
"Setelah kejadian pelaku langsung melarikan diri memang. Kita lakukan upaya penyelidikan, dan bekerja sama dengan kepala desa dan keluarganya. Sehingga pelaku kita amankan ke Mapolres Luwu," jelasnya, Minggu (11/2/2024).
Kata Saleh, saat diinterogasi, AP melakukan aksinya lantaran ingin membalas dendam sejawatnya yang telah dipukul.
"Bentrok antar remaja. Jadi dua kali bentrok terjadi. Pelaku mengaku ingin balas dendam, dan mengincar siapa saja yang keluar dari lorong di jalan masuk Desa Lumaring itu," terangnya.
Dirinya menambahkan, pelaku menikam dalam keadaan pengaruh minuman keras.
Saleh mengaku, dari interogasi pelaku, korban sejatinya tak terlibat dalam bentrok tersebut.
"Jadi dia menarget siapa saja yang lewat di lorong itu. Jadi langsung hajar saja. Bisa diartikan kalau korban ini korban salah sasaran," ujarnya.
Sebelumnya, dua kubu tersebut, saling serang, setelah sebelumnya dilerai oleh petugas Polsek Larompong.
"Perkelahian antar remaja. Dan antar kedua kubu ini pun kebanyakan masih pelajar dan di bawah umur," jelasnya, Minggu (11/2/2024).
"Jadi ada perselisihan antar kedua kelompok pelajar ini, kemudian ada perkelahian susulan terjadi," tambahnya.
Kata Saleh, setelah bentrok pertama usai, pelaku bersama temannya kemudian mengambil kesempatan untuk melakukan serangan susulan.