PSM Makassar

Bernardo Tavares Wajib Benahi Lini Pertahanan PSM Makassar Sebelum Lawan Bali United

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tiga bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, Daffa Salman dan Safruddin Tahar di laga lawan Persita Tangerang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/2/2024). PSM Makassar menang 4-0 atas Persita.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar meraih kemenangan besar setelah jeda kompetisi Liga 1 2023-2024. 

PSM Makassar mengalahkan Persita Tangeranng 4-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (4/2/2024).

Meski PSM Makassar menang besar, namun Bernardo Tavares sebagai masih memiliki pekerjaan rumah untuk dibenahi.

Terutama lini pertahanan yang rapuh.

Lini pertahanan dikawal oleh trio Yuran Fernandes, Safruddin Tahar dan Daffa Salman mudah ditembus. 

Baca juga: Bos PSM Blak-blakan Ada Klub Luar Tawari Yakob Sayuri, Sadikin Aksa : Masih Ada 2 Tahun Kontraknya

Bisa dilihat dari statistik tembakan dilepaskan pemain Persita.

Total ada 12 tembakan, enam diantaranya tembakan ke gawang. Kreasi peluang juga ada enam.

Sektor belakang PSM Makassar mampu ditembus ketika mendapat serangan balik cepat.

Para pemain lambat kembali ke area pertahanan.

Gelandang yang seharusnya pertama kali memutus serangan kerap gagal.

Ditambah lagi komunikasi antar pemain belakang yang kurang. 

Lalu kesalahan dibuat sendiri.

Seperti salah umpan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh pemain Persita. 

Legenda PSM Makassar, Anwar Liko mengatakan, dalam sepak bola ketika menyerang, harus bersiap juga untuk diserang.

Makanya, transisi ketika mendapat serangan balik ini harus diperbaiki.

Gelandang menutup aliran bola sebelum ke area pertahanan.

Pria kelahiran Maros ini menyebut, ketika PSM Makassar mendapat serangan balik cepat, para pemain memang kembali ke tempatnya, tapi tidak dengan posisinya lagi.

Baca juga: Yakob Sayuri Hengkang ke Klub Luar Negeri, Manajemen PSM Makassar : Itu Wewenang Pelatih!

"Pengambilan posisi kadang hilang. Jaga orang, tapi tidak tahu bagaimana cara menjaganya. Makanya, Persita banyak ciptaan peluang," katanya Selasa (6/2/2024).

Menurut Anwar Liko, Bernardo Tavares punya waktu panjang untuk benahi timnya.

Apalagi dua laga mendatang bertemu lawan berat yaitu Bali United dan Persebaya Surabaya.

Pemain harus disiplin dan perbaiki komunikasi satu sama lainnya.

"Komunikasi agar keputusan diambil tidak salah. Sebab, sedikit kesalahan bisa berakibat fatal," ucapnya. (*)

Berita Terkini