Angin Puting Beliung

Imbas Puting Beliung, Rumah Rusak di Jombe Jeneponto Bertambah Menjadi 22 Unit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto rumah warga rusak diterpa angin puting beliung di Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024)

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Sebanyak 22 unit rumah mengalami rusak akibat puting beliung di Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/1/2024).

Jumlah tersebut dipastikan bertambah setelah sebelumnya dikabarkan hanya 15 unit.

"Bertambah tujuh unit menjadi 22 karena ini berdasarkan asesmen kita secara langsung. Kalau 15 unit itu laporan warga sebelum kami tiba," kata Kepala BPBD Jeneponto, Andi Patappoi di lokasi bencana.

Ia mengatakan, 22 rumah terbagi menjadi tiga kategori.

Diantaranya rumah dengan kondisi rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

"Rusak berat itu delapan, rusak berat empat dan rusak ringan itu sepuluh," ucapnya. 

Andi menegaskan, musibah yang terjadi menjelang salat dhuhur ini tidak menelan korban jiwa maupun luka.

"Hasil asesmen kami ini korban jiwa itu nihil, yang ada terjadi itu korban material," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 15 rumah rusak diterjang angin puting beliung di Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Selasa (6/2/2024).

"15 rumah di Jombe rusak diterjang puting beliung," ujar Kepala BPBD Jeneponto, Andi Patappoi melalui pesan WhatsApp.

Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 12.40 Wita.

"Kejadiannya setelah sholat dhuhur, hujan disertai angin puting beliung," ucapnya. 

Pihaknya belum menerima laporan korban jiwa maupun kerugian materil terkait kejadian tersebut.

"Kami baru mau menuju ke sana untuk asesmen," tuturnya.

 

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

Berita Terkini