PSM Makassar vs Persita Tangerang

PT LIB Larang Suporter Pasang Koreo Laga PSM Makassar vs Persita Tangerang

Penulis: M Yaumil
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

The Macz man Zona Kaltim foto bersama. The Macz Man Zona Kalimantan akan menyaksikan laga PSM Makassar vs Persita Tangerang.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (LIB) melarang suporter memasang korea laga PSM Makassar vs Persita Tangerang di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (4/2/2024).

The Maczman Zona Kalimantan Timur (Kaltim) sebenarnya sudah menyiapkan bentuk dukungan kreatif di laga perdana PSM Makassar.

Akan tetapi H-1 sebelum laga, pihak The Macz Man diminta tidak memasang koreo.

Ketua The Macz Man Zona Balikpapan, Jauhary mengatakan, koreo batal dilakukan suporter.

“Sepertinya persiapan koreonya batal. Belum dapat izin dari Panpel,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Suporter Jangan Khawatir! Yuran Fernandes Optimis PSM Makassar Menang Lawan Persita Tangerang

Padahal koreo yang disiapkan cukup spesial.

Apalagi bertepatan hari jadi The Macz Man Indonesia ke-23 pada 1 Februari.

Niat itu harus ditahan untuk laga perdana ini.

Meski antusias suporter meningkat menjelang laga.

Kerinduan masyarakat Balikpapan menyaksikan laga kasta tertinggi terobati dengan adanya Juku Eja di Batakan.

Apalagi warga Bugis Makassar juga bertebaran di tanah Borneo.

Bahkan, kata Jauhary, suporter Persiba Balikpapan ikut mendukung PSM Makassar.

“Kalau antusiasnya saya rasa sangat luar biasa di samping penduduknya kota Balikpapan banyak dari Sulawesi, ada juga suporter Persiba yang ikut mendukung PSM,” terangnya.

Juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengharapkan dukungan suporter sebagai tambahan energi.

Peran pemain ke-12 ini memang amat penting bagi tim.

Juru taktik Juku Eja sangat mengharapkan suporter datang memberikan tambahan energi bagi pemain di laga besok.

Tiket PSM Laris Manis

Duta Besar The Maczman Kaltim, Azhar mengatakan, sudah 1.500 tiket yang sudah terjual.

Azhar sendiri salah satu yang dipercaya untuk menjual tiket secara offline.

Pembeli bukan hanya dari komunitas, tapi masyarakat umum yang notabene perantau bugis makassar.

“Ini tiket offline semua, 500 sudah habis, ini ambil 1.000 lagi, total jadi 1.500,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (3/2/2024).

“Kebetulan kami juga yang dipercaya untuk jual tiket offline,” tambahnya.

 Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Berita Terkini