TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panelis debat kelima calon presiden (Capres) 2024 telah diumumkan.
Di antara 12 nama panelis, ada Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Prof Aminuddin Syam.
Prof Aminuddin Syam mengaku penunjukan dirinya atas pertimbangan tertentu dari KPU RI.
"Tapi tentu ada penilaian tersendiri di pusat, ada yang dibutuhkan dari saya, sebagai FKM dan Persakmi. Intinyakan untuk pendalaman visi misi," jelas Prof Aminuddin Syam saat dikonfirmasi Rabu (31/1/2024).
Prof Aminuddin Syam saat ini menjabat Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) 2022-2026.
Menghadapi momen debat, Prof Aminuddin Syam mengaku siap mengajak para pakar Unhas untuk berdiskusi.
Termasuk menyerap aspirasi sebelum membawakan pertanyaan ke Capres.
Begitu juga dengan para pengurus Persakmi.
"Saya akan minta diskusi nantinya dengan teman. Inikan bicara presiden, bicara republik kedepannya," kata Prof Aminuddin Syam.
Temanya debat kelima ini tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Profil Prof Aminuddin Syam
Prof Aminuddin Syam lahir di Wajo 17 Juni 1967.
Prof Aminuddin Syam pernah menjabat Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Kini menjadi Kepala Program Studi Pascasarjana Jenjang Doktor Kesehatan Masyarakat Unhas.
Pendidikan jenjang perguruan tingginya dimulai dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Program sarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat masuk 1987 hingga lulus tahun 1994.
Lalu melanjutkan kuliah Pascasarjana Program Magister Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tahun 1996 hingga 2001.
Prof Aminuddin Syam juga mengambil program magister pascasarjana Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada lulus tahun 2014.
Terakhir pendidikan jenjang Doktor dijalani di Fakultas Kedokteran Unhas lulus tahun 2017.
Beberapa penelitiannya yakni Pengembangan Biji Labu Kuning (Curcubita Moschata Durch) Sebagai Snack Sehat Untuk Mengatasi Defisiensi Zink Pada Anak Sekolah.
Penelitian labu kuning ini dilakukan tahun 2019 lalu.
Berikutnya Pengaruh Pemberian Emulsi Minyak Sawit Merah Terhadap
Kadar Retinol Plasma Anak SD Di Kawasan Pesisir Kota Makassar.
Ada juga penelitian Pengaruh Pemberian Multi Zat Gizi Mikro Kepada Wanita Prakonsepsi Terhadap Status Stres Oksidatif Ibu Hamil, Outcome Kehamilan, Serta Status Metabolik Dan Antropometri Anak 6-12 bulan.