Belum lagi, kalau PSM Makassar meraih hasil kurang maksimal di kandang. Tentu ini juga akan mempengaruhi animo penonton.
“Perhitungan dari segi ekonomi, waktu dan motivasi. Jangan awal-awal semangat, begitu tim kalah berkurang animonya. Makanya, penting untuk adaptasi bagi pemain,” ucapnya.
Syamsuddin Umar juga menyoroti persiapan PSM Makassar yang agak lambat pasca libur jeda kompetisi.
Klub asal Kota Anging Mamiri ini memang paling lambat menggelar latihan dibanding tim Liga 1 lainnya.
Baru latihan perdana pada Kamis (18/1), sementara tim lainnya telah memulai sejak awal Januari.
Ditambah lagi skuad belum lengkap. Pemain asing Yuran Fernandes belum gabung latihan. Padahal, pemain asal Tanjung Verde itu salah satu pilar penting di lini belakang.
Walau demikian, ia harapkan seluruh persiapan matang sebelum pertandingan.
“Persiapan cukup matang dan memahami resiko main di Batakan,” ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini. (*)