Liburan ke Jogja Tak Lengkap Tanpa Bawa Pulang Oleh-oleh Ini!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesan tiket kereta lebih mudah dengan aplikasi Traveloka.

TRIBUN-TIMUR.COM - Ingin menghabiskan waktu liburan tapi tidak ingin bepergian terlalu jauh? Tidak perlu menggunakan pesawat, Anda dapat memilih Jogja sebagai destinasi liburan kali ini.

Liburan ke Jogja naik kereta sekarang cukup mudah. Anda dapat memesan tiket secara online bahkan berkesempatan mendapatkan promo harga termurah.

Lalu, liburan di Jogja tentu tidak lengkap jika tidak membawa pulang oleh-oleh. Ini akan mengingatkan Anda dengan memori-memori yang tertinggal di Jogja, membuat Anda ingin kembali.

Tapi, apa saja oleh-oleh yang dapat Anda bawa pulang? Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Jogja untuk referensi Anda.

Bakpia Jogja

Bakpia Jogja merupakan salah satu rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang paling populer. Ini merupakan sebuah kue berbentuk bulat kecil yang diberikan isian.

Umumnya bakpia diberi isian kacang hijau namun Anda dapat mencoba isian lainnya seperti strawberry, coklat, keju, dan kumbu hitam.

Salah satu bakpia yang paling terkenal adalah Bakpia Pathuk. Bakpia tersebut memiliki banyak varian terbaru mulai dari red velvet, durian, dan green tea. Karena bakpia merupakan makanan yang tidak tahan lama, maka jangan menyimpannya lebih dari 3 atau 4 hari.

Yangko

Selain bakpia, Anda dapat membawa pulang Yangko sebagai oleh-oleh. Yangko merupakan makanan tradisional Jogja yang terbuat dari ketan.

Umumnya, Yangko berbentuk segi empat yang ditambah dengan baluran tepung terigu sering disebut sebagai mochi Jogja. Rasa yang paling dominan adalah manis jadi cocok disantap dengan teh atau kopi.

Awalnya, Yangko berisi campuran kacang cincang dan gula namun kini telah banyak varian rasa yang dapat Anda nikmati.

Jika Anda ingin mencari Yangko, datanglah ke Kotagede atau ke kawasan Pathuk, Jalan Mataram, dan Jalan Gajahmada.

Coklat Monggo

Jogja juga memiliki coklat terkenal bernama Coklat Monggo. Ini merupakan cemilan kegemaran anak-anak maupun dewasa.

Coklat ini diolah dari biji coklat pilihan yang dikirim dari Sumatera, Sulawesi, dan Jawa. Selain itu, Coklat Monggo ini diolah oleh orang kebangsaan Belgia, jadi Anda kini tidak perlu jauh-jauh ke Belgia untuk makan coklat.

Coklat yang telah ada sejak tahun 2005 ini memiliki banyak varian rasa mulai dari durian, strawberry, susu, caramel, mangga, dan rasa cabai merah rasa yang paling unik.

Untuk membeli coklat ini Anda dapat berkunjung ke Jalan Dalem KGIII/78, Kotagede, Yogyakarta. Jika sempat, Anda dapat menyaksikan proses pengolahan coklat di sini.

Tasuba (Tahu Susu Bakso)

Ingin makanan yang sedikit lebih gurih dan asin? Cobalah Tasuba atau Tahu Susu Bakso. Yang unggul dari Tasuba adalah teksturnya yang lebih keras dan padat dari tahu bakso pada umumnya.

Tasuba ini memiliki rasa yang lebih gurih dan dapat Anda tambahkan kuah sesuai selera. Meskipun tanpa pengawet, Tasuba mampu bertahan selama 6 bulan. Anda bisa menyimpannya di lemari pendingin.

Untuk harganya adalah sekitar Rp. 32.000 per 10 buah. Anda dapat berkunjung ke Jalan Laksda Adisucipto km 7.6, Yogyakarta.

Peyek Mbok Tumpuk

Rekomendasi oleh-oleh khas Jogja selanjutnya adalah Peyek Mbok Tumpuk. Ini merupakan rempeyek yang bertumpuk dengan kacang.

Cemilan ini memiliki tekstur gurih dan renyah, cocok disantap dengan makanan apapun. Kacang yang digunakan pada peyek ini adalah kacang tanah yang digoreng.

Anda dapat mengunjungi toko oleh-oleh Geplak dan Peyek Mbok Tumpuk yang terletak di jalan KHA. Wahid Hasyim No. 184, Bantul. Harga per kilo peyek mbok tumpuk adalah sekitar Rp. 44.000.

Blangkon

Selain cemilan dan kue, Anda dapat membawa pulang pernak-pernik lainnya. Salah satu benda yang paling mewakili kota Jogja adalah Blangkon.

Ini adalah penutup kepala khas Jogja yang selalu dikenakan oleh warga lokal. Terdapat berbagai jenis blangkon dan warna yang dapat Anda pilih. Anda dapat menemukan banyak blangkon di pasar-pasar yang terletak di jalan Malioboro.

Gudeg Kaleng

Gudeg merupakan makanan khas Jogja yang biasa disantap saat sarapan. Tapi pernahkah Anda mencoba gudeg kaleng? Gudeg kaleng merupakan varian terbaru gudeg yang diproduksi agar mudah dibawa pulang.

Rasa dan teksturnya tetap sama dengan gudeg pada umumnya. Meskipun tanpa pengawet, gudeg kaleng dapat bertahan hingga satu tahun.

Kaos Dagadu

Yang paling terkenal di kalangan wisatawan adalah kaos dagadu. Jika Bali memiliki baju barong dan joger, maka Jogja identik dengan kaos dagadu.

Terdapat banyak slogan dan kutipan-kutipan lucu yang menarik perhatian wisatawan. Selain kaos, anda dapat membeli gantungan kunci, stiker, sandal, dan pernak-pernik lainnya.

Anda dapat berkunjung ke salah satu cabang dari toko kaos dagadu yang terletak di Gedongkuning No. 128 Rejowinangun Kotagede.

Dengan rekomendasi oleh-oleh khas Jogja ini, Anda tidak akan kehabisan referensi selama liburan.

Jika ingin memesan tiket kereta, Anda dapat menggunakan aplikasi Traveloka. Ini akan membantu Anda untuk merencanakan liburan dengan baik.

Ajak serta keluarga dan pasangan Anda untuk menikmati liburan di Jogja bersama Traveloka. Selamat berlibur!.(*)

Berita Terkini