“Sebenarnya PSM itu sudah minta sudah lama habis sistem bubble (musim lalu) di Solo itu sudah dihubungi sama PSM,” katanya dalam channel YouTube Panpel Nobar, Selasa (9/1/2024).
“Saya tidak pakai agen dan dihubungi secara pribadi kebetulan waktu itu agen minta nomor saya setelah itu, Tavares itu chat ke saya jadi chatan itu voice note semua. Intinya mau bantu Ifan ke Timnas lagi kayak nemuin performa Ifan,” sambungnya.
Hal itu kemudian yang membuat Ifan menerima tawaran Juku Eja.
Dia cukup berat meninggalkan PSS Sleman.
Klub yang sudah membesarkan namanya serta mengangkatnya sebagai pemain profesional.
Soal kontrak, tidak ada perubahan.
PSM Makassar hanya melanjutkan kontrak Ifan yang ada di PSS Sleman.
Ifan masih punya kontrak dua tahun bersama Super Elang Jawa.
“Tidak beda sih lebih diterusin dari Sleman karena pinjaman sudah di tengah musim tinggal lurusin saja kalau dari awal musim mungkin bisa beda,” jelasnya.
Sejauh ini Ifan sudah memainkan dua pertandingan berseragam PSM Makassar.
Pertama saat melawan Dewa United dan Persik Kediri di laga terakhir.
Tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan debutnya di Juku Eja.
Peluang terbuka lebar untuk meningkatkan kualitas pemain kelahiran Kabupaten Kudus ini.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil