TRIBUN-TIMUR.COM - Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto kritik keras pendukung Prabowo Subianto saat jeda Debat Capres 2024.
Pendukung Capres-Cawapres pasangan nomor urut 2 menghampiri moderator debat kedua calon presiden (capres) pada saat jeda iklan.
Hasto menyebut sikap pendukung Prabowo-Gibran mendatangi moderator merupakan tindakan tak terpuji.
"Apa yang dilakukan dengan mendatangi moderator dengan mendatangi tim kampanye lain, itu cara-cara yang tidak terpuji yang seharusnya tidak dilakukan," kata Hasto di Sekretariat Pusat Koordinasi Relawan GP-MMD, Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.
Sebab, dia menuturkan, dalam debat-debat sebelumnya pendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD sangat toleran.
"Karena dalam debat-debat sebelumnya kami sangat toleran menyikapi tim supporter dari 02," ujar Hasto.
Adapun dua pendukung Prabowo-Gibran yang menghampiri moderator adalah Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka.
Grace mengatakan, mereka menghampiri moderator untuk mempertanyakan aksi pendukung Ganjar-Mahfud.
"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan jari tangan mereka tinggi-tinggi," kata Grace saat dikonfirmasi, Minggu.
Grace mengaku khawatir gerakan tersebut mengganggu konsentrasi paslon.
"Karena pasti tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon. Waktu jawab cuma 2 menit, harus fokus dan berpikir," ujarnya.
PSI
Dua petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka terlihat menghampiri moderator debat ketiga capres-cawapres 2024.
Momen mereka menghampiri moderator debat itu berlangsung selama kurang lebih 1 menit, saat jeda iklan antara segmen 2 dan 3 debat calon presiden (capres), pada Minggu (7/1/2024).
Aksi Grace dan Isyana itu dilakukan usai pendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menunjukkan gestur tangan tiga jari selama kurang lebih 15 detik saat Prabowo Subianto dan Anies Baswedan giliran berbicara.