TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Analisis Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Firdaus Muhammad menyarankan masing-masing calon presiden (capres) menjauhi retorika saling serang atau sindir menyindir dalam debat.
Menurut Firdaus, harus lebih fokus pada substansi gagasan dalam debat capres.
Hal ini dapat memberikan informasi yang lebih bermanfaat kepada pemilih.
Adu gagasan yang konstruktif dan substansial dianggap dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pemilih tentang visi dan rencana kerja calon presiden.
"Jangan sampai memicu orang kepada adu gagasan capres mengarah saling serang menyerang atau sindir menyindir, tetapi kita mau lebih substansi gagasan," kata Firdaus Muhammad, Minggu (7/1/2024).
Setelah melewati debat capres pertama, Firdaus menilai bahwa publik akan semakin tertarik menyaksikan debat-debat.
Untuk diketahui, debat ketiga yang akan berlangsung malam ini mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Debat yang yang diselenggarakan oleh KPU RI diyakini akan memunculkan keseruan khususnya dalam adu gagasan antara capres.
Melalui debat, ketiga kandidat capres memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dalam mengemukakan gagasan, merumuskan kebijakan, dan memberikan solusi konkreto terhadap permasalahan yang dihadapi negara, terutama mengatasi konflik Papua.
"Kan sudah melewati debat pertama, pasti publik akan melihat lagi keseruan di debat ini. Yang ditunggu oleh publik adalah keseruan adu gagasan. Persoalan saling mengkritik, saya kira hal yang wajar karena ini akan mempengaruhi publik, jadi supaya tidak normatif," ujarnya.
Publik diyakini akan lebih memperhatikan substansi gagasan yang ditawarkan oleh masing-masing calon sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan politik mereka.
Dalam merespon tantangan debat, Firdaus menegaskan bahwa para capres perlu menjaga keseruan dan keberagaman dalam adu gagasan mereka.
Sebab, publik dapat lebih memahami detail rencana kerja calon presiden dan membandingkannya secara lebih mendalam.
Dengan demikian, harapan tinggi dari publik terhadap keseruan adu gagasan di debat capres kali ini menjadi sebuah tantangan.
Sehingga peluang bagi para kandidat untuk semakin mendekatkan diri dengan pemilih dan membangun kepercayaan masyarakat.
"Jadi kita tetap menginginkan tidak banyak berubah dari debat pertama, bahkan kalau perlu harus ada peningkatan," tandasnya.
Persiapan Capres Jelang Debat Pilpres
Tiga calon presiden atau Capres 2024, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Debat Pipres yang digelar KPU, Minggu (7/1/2024) malam.
Baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo meminta masukan dari tim suksesnya dalam menghadapi Debat Pilpres 2024 yang mengangkat tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Berbagai permasalahan dan gagasan terkait tema akan diungkap saat Debat Pilpres 2024 yang bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Berikut persiapan yang dilakukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo dalam menghadpi debat ketiga Pilpres 2024:
Anies Baswedan Dapat Masukkan dari 125 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri
Dalam menghadapi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 yang akan berlangsung besok, calon presiden nomor urut 1 menerima masukan dari 125 jenderal purnawirawan-Polri.
Kapten Tim Pemanangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Muhammad Syaugi mengatakan Anies-Muhaimin memiliki 125 jenderal purnawirawan bintang satu sampai empat yang berasal dari matra darat, laut, udara, dan Polri.
"Kami semua tentu memberikan masukan terkait hal-hal yang memang kita lihat saat ini," kata Syaugi dalam acara Konsolidasi Nasional Pejuang Perubahan dan Grand Launching AMIN APP di Jakarta, Sabtu (6/1/2024) dikutip dari Tribunnews.com.
Syaugi pun membeberkan sejumlah masalah yang didiskusikan bersama tim debat, di antaranya, terkait pembangunan kekuatan TNI, masalah Laut Cina Selatan, hingga masalah anggaran.
Mantan Kepala Basarnas ini berharap masukan-masukan tersebut nantinya bisa diformulasikan dengan baik oleh Anies Baswedan.
"InsyaAllah ini semua bisa diformulasikan oleh Pak Anies. Beliau orangnya cerdas," ujarnya.
Terpisah, Jubir Timnas AMIN Billu David Nerotumilena mengatakan pihaknya tak khawatir jika ada capres yang khusus membidangi pertahanan, yakni Prabowo Subianto.
Billy mengatakan Anies sudah banyak melakukan persiapan untuk debat nanti, terutama tentang topik subtema yang akan dibahas baik itu hubungan internasional, pertahanan dan keaman, serta geopolitik.
Kesiapan tersebut, dikatakan Billy, dibuktikan lewat banyaknya forum diskusi yang dihadiri Anies dalam beberapa waktu belakangan.
"Jauh sebelum itu kalau teman-teman ingat, beliau pernah hadir di beberapa forum yang membahas topik serupa di CSIS satu kali, kemudian di FPCI Pak Dino (Dino Pati Djalal) yang membahas topik hubungan internasional juga beliau datang dan hadir," kata Billy kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).
Untuk itulah, pihaknya tak khawatir soal adanya capres yang terlihat menguasai bidang atau tema debat nanti.
"Meskipun salah satu paslon ada di posisi yang menjabat sekarang di posisi yang terkait tema sub tema yang akan dibawa, tapi kami percaya bahwa posisi menjabat pun tidak menutup kemungkinan paham semua isu dan wawasan," kata dia.
"Jadi kami merasa dengan besok akan tetap dipertimbangkan, akan penuh ide dan gagasan, dan tentu akan hadir dengan kritik, dengan data dan juga dengan kejutan kejutan lain yang akan dihadirkan Pak Anies," pungkasnya.
TKN Tak Beri Kisi-kisi Khusus Kepada Prabowo
Lain halnya dengan Prabowo Subianto yang dianggap lebih siap mengingat saat ini manjtan Danjen Kopassus tersebut menjabat Sebagai Menteri Pertahanan.
Tak ada saran dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang diberikan kepada calon presiden nomor urut dua tersebut.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meyakini Prabowo Subianto akan menguasai materi debat.
"Kalau debat itu yang jelas Pak Prabowo itu kan pasti menguasai, ya kan ya? Ini kan menjadi ajang bagi kita berbicara dengan rakyat ya, apa gagasan-gagasan beliau, apa visi misi program beliau bagaimana rasionalisasinya," kata Habiburokhman di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Terlebih kata Habiburokhman, tema atau isu debat capres kedua besok erat kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab Prabowo Subianto di pemerintahan.
"Ya kan pertahanan, pengetahuan, jadi penguasaan itu bedasarkan pengetahuan dan pengalaman," kata dia.
Dengan begitu, Habiburokhman menegaskan, tidak ada arahan atau kisi-kisi khusus dari TKN untuk Prabowo menghadapi debat mendatang.
"Nggak ada (saran ke Prabowo)," ujar dia.
Terpisah, Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto percaya diri alias 'pede' Prabowo Subianto bakal menguasai materi debat.
"Kalau bicara 2 hal masalah pertahanan dan geopolitik internasional, Pak Prabowo menurut saya sih fasih, optimis," kata Airlangga di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).
Ketua Umum Partai Golkar tersebut menuturkan bahwa telah ada tim yang mempersiapkan secara maksimal untuk ajang debat ketiga besok yang bakal dilakoni Prabowo
Namun ketika disinggung siapa saja sosok yang terdapat di tim persiapan debat tersebut Airlangga justru berseloroh.
"Timnya ya itu ada di dapur," ujar dia.
Ganjar Pranowo Terima Masukkan Dari TPN Jelang Debat
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendapat masukkan dari TPN Ganjar-Mahfud dalam menghadapi Debat Capres Minggu malam.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengatakan, penanganan pengungsi Rohingya menjadi satu materi yang diberikan TPN kepada Ganjar.
"Itu (masalah pengungsi Rohingya) kita memberikan masukan juga," kata Andika dalam jumpa pers di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/1/2024)
Andika menyebut, TPN memberikan masukan isu Rohingya kepada Ganjar terlepas apakah muncul dalam pertanyaan panelis maupun para capres.
"Nanti tergantung dari apakah pertanyaan itu muncul atau enggak," ujar mantan Panglima TNI ini.
Terpisah, Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud, Denon Prawiraatmadja meyakini Ganjar akan menguasai panggung debat
Denon mengatakan, Ganjar-Mahfud memiliki pemahaman terhadap semua isu.
"Kita lihat dan kita meyakini Mas Ganjar dan Prof Mahfud memiliki pemahaman terhadap semua substansi," kata Denon saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Sehingga, dia menuturkan, Ganjar nantinya akan menguasai debat.
"Jadi InsyaAllah kita yakin bahwa topik apapun yang disampaikan dalam debat capres, Mas Ganjar dan Mas Mahfud menguasai," ujar Denon. (*)