Firman Pagarra Pj Sekda Makassar

Muhammad Yasir Hanya Dua Hari Jabat Sekda Makassar

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Firman Hamid Pagarra Terima SK Pj Sekda di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kamis (4/1/2024)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muhammad Yasir hanya dua hari menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Makassar.

Muhammad Yasir menggantikan M Ansar yang memasuki masa pensiun per 31 Januari 2023.

Danny Pomanto kemudian mempercayakan Muhammad Yasir menjabat Sekda.

Muhammad Yasir mulai melaksanakan tugas Sekda per 2 dan 3 Januari 2023.

Kini Danny Pomanto menunjuk Firman Hamid Pagarra sebagai Pj Sekda Makassar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Danny Pomanto Tunjuk Firman Pagarra Pj Sekda Makassar

Firman Pagarra menerima SK tersebut pagi ini di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kamis (4/1/2023). 

SK diberikan langsung oleh Pj Sekretaris Provinsi Sulsel Muh Arsjad didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele 

Firman Hamid Pagarra didampingi kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD) Makassar Akhmad Namsum. 

Dalam foto yang diterima Tribun-Timur, Firman menggunakan batik berwarna merah. 

Sebelumnya ada lima orang disebut-sebut berpeluang menjabat Sekda Makassar.

Mereka Kepala Inspektorat, Andi Asma Zulistia Ekayanti, Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem, Kepala Badan Pendapatan Daerah Firman Hamid Pagarra.

Danny Pomanto Lantik 12 Kadis, 12 Camat, 88 Lurah

Sebanyak 12 kepala dinas, 12 camat, dan 88 lurah di Makassar dilantik di atas Kapal Pinisi, Anjungan Pantai Losari City of Makassar, Jl Penghibur, Rabu (3/1) pagi.

Pelantikan digelar sekira pukul 07.30 wita di atas Kapal Pinisi Adama dan Tungguma milik Pemkot Makassar.

Selain kadis, camat, dan lurah, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (59), juga melantik 16 sekretaris dinas, 46 kepala bidang, dan tujuh kepala bagian.

Selanjutnya, sebanyak 14 sekretaris camat (sekcam), tiga inspektur pembantu (irban), satu kepala sub bagian (kasubag) dan satu Wakil Direktur RSUD Makassar.

Total ada 200 aparatur sipil negara (ASN) dilantik.

Proses pelantikan diawali pembacaan surat keputusan dan pengambilan sumpah yang dipimpin Danny Pomanto.

“Hari ini kita mengawali tahun dengan semangat baru, semangat birokrasi yang melayani,” katanya, Rabu (3/1/2024).

Danny Pomanto meminta para pejabat yang baru saja dilantik untuk menjaga netralitas mereka pada Pemilu 2024.

Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian proses demokrasi di tengah rotasi kepemimpinan dan dinamika politik yang akan terjadi sepanjang tahun ini.

“Tahun 2024 adalah tahun rotasi kepemimpinan, tahun politik, semua aspek akan bergerak,” katanya.

“Keamanan dan kedamaian pemilu di Makassar hal utama. Birokrasi memiliki peran penting untuk memastikan netralitas ASN agar proses pemilihan berlangsung damai,” Danny menambahkan.

Menurutnya, kesuksesan pemilu damai dan adil terletak pada kemampuan birokrat dalam menjaga netralitas dan profesionalisme mereka.

Kendati demikian, masa ini sebagai ujian bagi seluruh aparatur sipil negara dan Forkopimda untuk mengawal Pemilu 2024 dengan integritas.

“Jadi momen ini kita diuji bersama-sama teman-teman Forkopimda untuk mengawal pemilu damai. Diharapkan melahirkan pemimpin-pemimpin nasional yang merupakan bagian integral dari rotasi kepemimpinan di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, ia menyerukan agar seluruh aparatur Pemkot Makassar berfokus pada tugas-tugas mereka yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

Pelayanan publik tidak boleh terganggu oleh dinamika politik.

Danny menyerukan agar setiap proses demokrasi di Makassar berjalan lancar tanpa intervensi atau pengaruh dari pihak manapun.

Ia menegaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat merupakan penyegaran sumber daya manusia di tataran pemerintah.

Mutasi dan rotasi jabatan ini lanjut Danny untuk meningkatkan kinerja organisasi yang berdampak dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kota Makassar menjadi contoh nasional, disegani secara internasional, dan berperan besar secara regional. Itu kerja-kerja kita semua. Saya berharap di era yang sulit ini kita bekerja jauh lebih baik,” tegasnya.

“Saat ini ada tujuh jabatan lowong (eselon II), kita lelang habis ini. Ada beberapa administrasi harus kita selesaikan,” kata Danny Pomanto.

Selanjutnya, jabatan yang lowong akan diisi oleh pelaksana tugas. Danny menyampaikan selamat atas amanah yang baru diemban.

“Anda jangan sia-siakan amanah ini. 24 jam tanggungjawab kebaikan diamanahkan kepada kita,” tegasnya.
Lelang Jabatan

112 Pejabat Dilantik di Kapal Pinisi

Sementara Kepala BKPSDMD Makassar Akhmad Namsum mengatakan untuk jabatan yang lowong akan diisi pelaksana tugas.

“Kita tunggu perintah dari pak wali untuk mengisi kekosongan itu,” katanya.

Selanjutnya akan dilakukan lelang jabatan yang kosong guna mengoptimalkan kerja-kerja seluruh organisasi perangkat daerah.

“Segera kita mengirim surat revisi lelang jabatan ke Komisi ASN karena ada perubahan dari izin sebelumnya,” ujarnya.

Adapun eselon II Pemkot Makassar bergeser yakni, Helmy Budiman, sebelumnya sebagai kepala badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda).

Ia dimutasi ke dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPM PTSP).

Helmy bertukar dengan Andi Zulkifli Nanda sebagai Kepala Bappeda Makassar.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kearsipan Makassar Aulia Arsyad.

Di sebelumnya menjabat kepala dinas perhubungan.

Kini Aulia Arsyad digantikan oleh Zainal Ibrahim yang sebelumnya jabat kepala kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol).

Sementara kesbangpol kini diisi Andi Bukti Djufrie yang sebelumnya sebagai kepala badan riset dan inovasi daerah (Brida).

Lalu kepala Brida diisi Nirman Niswan Mungkasa sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Makassar.

Posisi kepala dinas perumahan dan kawasan permukiman diisi oleh Mahyuddin yang sebelumnya menjabat kepala dinas ketahanan pangan.

Kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar Andi Pattiware digeser menjadi kepala dinas perpustakaan.

Staf Ahli Pemkot Makassar Irwan Bangsawan ditempatkan menjadi asisten III bidang administrasi umum.

Irwan Bangsawan bertukar dengan Mario Said yang sebelum menjabat Asisten III Pemkot Makassar.

Kepala Bidang Kearsipan Pemkot Makassar Fathur Rahim dimutasi jadi asisten II bidang perekonomian.

Terakhir asisten II bidang perekonomian Rusmayani Madjid diangkat menjadi Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Makassar.

Sementara itu, dari 15 camat di Makassar, hanya tiga bertahan di posisinya.

Mereka, Camat Rappocini M Aminudin, Camat Tamalate Emil Yudianto, dan Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri.

Kemudian sebanyak tujuh camat mendapat promosi jabatan, mereka ditempatkan sebagai sekretaris dinas di berbagai organisasi perangkat daerah.

Mereka, Alamsyah (sebelumnya Camat Tallo), Andi Pangerang Nur (Panakkukang), Hamna Faisal (Wajo), Ibrahim Chaidar (Ujung Tanah).

Lalu Andi Salman (Tamalanrea), Benyamin Turupadang (Biringkanaya), dan M Ansar (Manggala).

Kemudian sembilan orang dipercaya mengisi kekosongan jabatan yang ada.

Mereka, Andi Ahmad Muhajir (Camat Bontoala), Amanda Sahwadi (Camat Ujung Tanah), Nimro Sembre (Camat Wajo), Asdar (Camat Kepulauan Sangkarrang) Ikbal SSTP (Camat Tamalanrea).

Kemudian Andi Eldi Indra (Camat Manggala), Andi Irdam Panita (Camat Mamajang), Aswin Harun (Camat Mariso), dan Husni Mubarak (Camat Makassar).(*)

Berita Terkini