Baca tanpa iklan
TRIBUNSOPPENG.COM, LALABATA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengantongi data kartu nama caleg DPR RI diduga terselip saat penyaluran bantuan kepada guru mengaji di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pada dasarnya sudah ketahuan, namun untuk kepastian caleg masih dalam tahap peninajuan kembali," ucap Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Soppeng, Abdul Jalil, Kamis (4/1/24).
Dikatakan saat ini penelurusan masih berproses di Kecamatan.
"Pihak kami sementara menelusuri beberapa objek untuk dimintai keterangan," katanya.
Bawaslu Soppeng komitmen mengawal dugaan pelanggaran Pemilu tersebut sesuai dengan ketentuan berlaku.
Baca juga: Bawaslu Telusuri Kartu Nama Caleg Nyelip saat Penyaluran Bantuan Guru Ngaji di Soppeng
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menelusuri viralnya kartu nama caleg DPR RI yang terselip saat penyaluran bantuan kepada guru mengaji di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng Desember 2023 lalu.
"Baru tadi pagi kami terima informasinya, dan telah diinstruksikan ke jajaran Pengawas untuk ditelusuri," ujar Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Soppeng, Abdul Jalil, Rabu (3/1/24).
Lebih lanjut, jika dalam penelurusan ditemukan bukti kuat, maka pihaknya tak segan melakukan penindakan sesuai dengan peraturan berlaku.
"Termasuk (mereka) yang mendistribusikan bantuan ini," tuturnya.
Tidak hanya itu, ia juga memerintahkan jajaran Panwascam dan Panwaslu Desa/Kelurahan untuk ditelusuri.
"Penelurusannya melalui KUA dan penerima dalam hal ini guru mengaji yang terlibat akan diperiksa satu per satu," pintanya.
Salah satu guru enggan disebut namanya mengaku, tak tahu menahu soal kejadian itu.
"Saya tidak tahu pak, tiba-tiba ada kartu nama terselip saat terima bantuan (amplop)," ucapnya.
Diketahui, Penyaluran bantuan tersebut dilakukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kepada UPQ atau guru mengaji di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis 21 Desember 2023 lalu. (*)