TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 32 ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Maros dimutasi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Bupati Chaidir Syam, didampingi wakilnya Suhartina Bohari dan Sekda Maros Andi Davied Syamsuddin, di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (3/1/2023).
Chaidir Syam mengatakan pada mutasi ASN perdana 2024 ini ada 28 kepala sekolah (SD, SMP, Pengawas, SKB) yang dirotasi dan empat kepala puskesmas.
“Kalau di PKM itu ada empat yang bergeser dan kepala sekolah ada 28 yang dirotasi,” tuturnya.
Banyaknya kepala sekolah yang dirotasi untuk melakukan pengisian yang telah pensiun.
“Kita butuh mereka tanda tangan rapor dan penggunaan dana bos di sekolah,” ucapnya.
Chaidir mengingatkan akan melakukan evaluasi bagi kepala sekolah yang mengabaikan kaum difabel.
Tak hanya itu ia juga mengancam akan memecat kepala sekolah yang tak menggunakan dana bos dengan baik.
“Jika saya dengar ada yang melakukan penyalagunaan biaya operasional sekolah maka saya akan evaluasi,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu mengatakan mutasi ini untuk menata kelembagaan serta meningkatkan kinerja para ASN.
“Tidak ada yang luar biasa dari mutasi seperti ini karena kita akan tetap lakukan evaluasi. Ini baru pembuka,” tutupnya.(*)