TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang debat cawapres yang berlangsung, Jumat (22/12/2023) malam, Drone Emprit merilis survei popularitas para Capres dan Cawapres berdasarkan perbicangan di media sosial dan pemberitaan.
Hasilnya, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tertinggi dengan perbincangan sentimen negatif.
Sementara Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sentimen positifnya tertinggi.
Adapun Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD berada di tengah-tengah.
"Ganjar menjadi tokoh yang paling banyak dibahas dalam nada positif 70 persen sentimen positif. Posisi kedua ditempati oleh Muhaimin dengan 69 % sentimen positif."
"Kemudian diikuti oleh Mahfud MD miliki 65 % sentimen positif. Adapun tokoh yang banyak dibahas dalam nada negatif adalah Gibran Rakabuming R. dengan 34 % sentimen negatif. Diikuti oleh Prabowo dengan 27 % sentimen negatif. Sedang Anies dengan 26 % sentimen negatif," tulis temuan Drone Emprit yang dirilis, Jumat (22/12/2023).
Berikut temuan lengkap Drone Emprit terkait para Capres dan Cawapres terbaru berdasarkan popularitas mereka di media sosal dan pemberitaan:
1. TREN CAPRES-CAWAPRES
Volume pemberitaan dan perbincangan Prabowo unggul di atas tokoh capres-cawapres lainnya.
Puncak pembahasan terjadi pada 13 Desember dipicu oleh beragam narasi negatif soal performanya pada acara Debat Capres pertama.
Prabowo dinilai emosional dan tidak substansial dalam menyampaikan argumen.
Warganet juga ramai mengamplifikasi serangan Anies dan Ganjar soal isu HAM kepada Prabowo.
Di posisi kedua adalah Anies, didorong oleh antusiasme warganet terhadap penampilan Anies pada Debat Capres.
Warganet menilai, penampilan Anies sangat mencuri perhatian dengan kemampuan public speaking-nya yang luar biasa.
Anies menjadi sorotan karena mampu memberi pertanyaan yang menyerang Prabowo bertubi-tubi.
Popularitas Ganjar di posisi ketiga, didorong oleh narasi warganet pasca Debat Capres.
Ganjar dinilai mampu menyampaikan pengalamannya memimpin Jawa Tengah dan menyerang Prabowo soal penculikan aktivis.
Meski demikian, warganet menilai Ganjar hanya diam saja dan tak banyak menginterupsi perdebatan Anies dan Prabowo.
2. POPULARITAS CAPRES-CAWAPRES
Prabowo menjadi tokoh dengan popularitas tertinggi, disusul oleh Anies dan Ganjar.
Di isi lain, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar menjadi yang paling minim popularitasnya.
Pada media online, Prabowo menjadi tokoh yang paling banyak diberitakan dengan 42.867 mention, disusul Ganjar dengan 33.302 mention dan Anies dengan 29.006 mention.
Pada media sosial, Prabowo menjadi tokoh yang paling banyak diperbincangkan dengan 759.763 mention, disusul Anies dengan 728.349 mention dan Ganjar dengan 474.537 mention.
3. FAVORABILITAS CAPRES-CAWAPRES
Ganjar menjadi tokoh yang paling banyak dibahas dalam nada positif 70 % sentimen positif.
Posisi kedua ditempati oleh Muhaimin dengan 69 % sentimen positif.
Kemudian diikuti oleh Mahfud MD miliki 65 % sentimen positif.
Adapun tokoh yang banyak dibahas dalam nada negatif adalah Gibran Rakabuming R. dengan 34 % sentimen negatif.
Diikuti oleh Prabowo dengan 27 % sentimen negatif.
Sedang Anies dengan 26 % sentimen negatif.
4. PENGIKUT MEDSOS CAPRES-CAWAPRES
Secara keseluruhan, tokoh dengan pengikut di media sosial terbanyak pada periode pemantauan pekan ini adalah milik Prabowo yang unggul pada platform Facebook dengan 10.2 M followers dan Instagram dengan 6.9 M followers.
Sedangkan pada kanal fanpage TikTok, Ganjar unggul dengan pengikut mencapai 7.2 M dan juga dikanal YouTube dengan pengikut mencapai 2.2 M followers.
Anies unggul dikanal Twitter dengan 4.9 M followers.
5. SNA CAPRES-CAWAPRES
Peta SNA ini memperlihatkan klaster pembahasan capres dan cawapres di X/Twitter.
Klaster capres Anies (biru) dan cawapres Muhaimin (hijau) sangat besar dan berdekatan, menandakan pendukung pasangan capres-cawapres ini saling sharing dan mengamplifikasi pesan.
Selain membahas jagoannya secara positif, klaster ini juga tampak membahas Prabowo, tentu dengan nada negatif.
Klaster capres Ganjar (oranye) juga cukup besar, namun tak tampak klaster khusus cawapres MahfudMD (coklat).
Sepertinya tidak ada pendukung loyal yang khusus mengawal cawapres ini.
Dan selain membahas Ganjar yang didukung dengan nada positif, klaster ini juga banyak membahas Prabowo, tentu dengan nada negatif spt pada klaster Anies.
Klaster capres Prabowo (merah) juga tampak cukup besar, berada dekat klaster Anies dan Ganjar.
Selain membahas Prabowo dengan nada positif, klaster ini juga banyak membahas Anies (biru) dengan nada negatif.
Khusus klaster Prabowo, tampak tidak hanya terpusat dalam satu klaster saja.
Tapi ada dua klaster kecil yang terpisah dan berinteraksi sendiri di antara akun-akun di dalamnya, saling meretweet di antara mereka sehingga menimbulkan percakapn yang tinggi tentang Prabowo (merah).
Klaster cawapres Gibran tampak terpisah menyendiri, dan tidak berinteraksi dengan klaster Prabowo sebagai capresnya.(*)