Dua Sejoli Mesum di Kafe

VIRAL 'Malang Gaya Bebas' Dua Sejoli Asal Malang Mesum di Kafe Meski Ada Orang Lain, Netizen Heboh

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capture video viral 'Malang Gaya Bebas' dua sejoli asal Malang mesum di kafe. (Instagram @viralsekali).

Keduanya diminta membuat surat pernyataan mengakui tindakan dan menerima semua konsekuensi.

Bahkan TKAH sudah pernah dikeluarkan dari masjid MNI kampus karena perbuatan yang sama.

“Sepasang oknum mahasiswa Unand dipergoki warga berduaan di dalam kamar Masjid pada Sabtu (9/12/2023) kemarin.

Pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan hal yang tak senonoh. TKAH menyembunyikan IA dari pengawasan warga sekitar.

TKAH juga diketahui pernah menjadi marbot/garin di Masjid MNI Unand dan dikeluarkan karena kasus yang sama, sedangkan IA diketahui saat ini tinggal di asrama Unand,” tulis pengunggah.

Sementara itu seorang netizen juga menulis jika pelaku pria mengaku sebagi tahfiz Quran.

“Ngakunya tahfiz qur'an 30 juz tapi berbuat zina, di rumah Allah lagi.

Tidak ada seorangpun tahfizul qur'an yg berperilaku seperti dia. Jangan mengaku; sebagai seorang tahfiz. Na'uzubila min dzalik,” tulis akun @ichsan.maftuch.

- Respon Rektor

Merespon hal tersebut, Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi mengaku sangat prihatin dan ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Unand terhadap nilai-nilai etika jika terbukti berita itu benar.

"Unand sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak tindakan pelanggaran etika dan perilaku asusila," ujar Efa Yonedi, seperti dikutip tribun-medan.com dari tribunpadang.com, Senin (11/12/2023).

Ia menambahkan Unand sedang menyelidiki kasus tersebut secara internal oleh komite etik.

Kedua mahasiswa dan orang tua mereka juga tengah dilakukan pemeriksaan oleh Komite Etik Unand.

"Unand menegakkan disiplin mahasiswa dan menindak keras, jika terbukti melakukan perbuatan melanggar etika," kata Efa Yonnedi.

Ia menambahkan belajar dari kasus ini, Unand akan memperkuat kebijakan dan langkah pencegahan agar tidak terjadi ke depan.

"Pelatihan dan promosi nilai-nilai etika dan perilaku yang baik di dalam kampus," katanya.

Ia menegaskan, bahwa tindakan asusila di Kampus Unand akan ditangani serius dan sesuai dengan hukum.(*)

 

Berita Terkini