TRIBUN - TIMUR.COM, BONE - Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bone, sudah tutup sejak sore.
Tak ada truk yang ngantre sejak SPBU ditutup sementara.
SPBU Palakka Jl MT Haryono, Kecamatan Tanete Riattang Barat dan SPBU Jl Ahmad Yani nampak sepi.
Petugas SPBU Palakka membenarkan hal itu, mengapa menjelang sore hari sudah tertutup.
"Iya habismi, cepat sekali habis tadi jelang sore sudah tutup karena terlalu banyak pemakaian" katanya
Dalam pantauan Tribun - Timur.com, tali rafia berwarna hijau telah dibentangkan sepanjang 10 meter untuk menutupi pintu masuk dan keluar pertamina.
Tetapi, saat di lokasi sejumlah kendaraan tidak lagi terlihat mengantre untuk pengisian BBM.
Lain lagi, dengan SPBU, di Jl Jend Ahmad Yani, bahkan sejak pagi tadi tidak beropreasi.
Lantaran mobil tangki pertamina belum sampai, Akibat penutupan jalan poros Maros - Bone.
"Dari pagi tidak beroperasi, ditutup jalan Maros - Bone jadi mobil tangki putar lewat Pare - Pare," kata rifki petugas SPBU.
Sebelumnya, beberapa SPBU di Kabupaten Bone tak mampu menyuplai stok Bahan Bakar Minyak (BBM).
Akibatnya, sejumlah kendaraan khususnya truk mengantre saat akan isi BBM.
Antrean panjang, diantaranya SPBU Palakka yang terletak di Jl MT Haryono, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Pukul 12.50 Wita, Senin (18/12/2023).
Kejadian ini, sudah terjadi selama sebulan, terkhusus di Kota Watampone.
Namun, tidak hanya truk yang mengalami perihal ini, tetapi roda empat dan roda dua juga terkena imbasnya.
Tidak hanya itu, beberapa sopir truk juga harus ber jam - jam mengantre bahkan hingga bermalam di sekitar SPBU untuk mengisi tangkinya. (*)