TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyoroti beberapa proyek strategis Pemerintah Kota Makassar yang lamban progresnya. 

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pembangunan kawasan olahraga yang dinamai Makassar Cor City Arena (Macca) yang terintegrasi dengan sirkuit. 

Menurut Danny Pomanto, proyek ini terkesan berlarut-larut, hingga sekarang belum ada kejelasan terkait pembangunannya. 

Ia pun menilai, birokrat yang menangani proyek Macca dan Sirkuit Untia belum bekerja maksimal. 

"Karena saya lihat berlarut-larut Ini barang, tidak ada kemampuan, birokratnya yang tidak memadai itu," tegas Danny Pomanto saat diwawancara di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (13/12/2023). 

"Perencanaan ada tapi prorses tersendat-sendat, berarti ada hal-hal (yang tidak beres), saya harus akui itu, sehingga ini jadi dasar untuk mutasi," sambungnya. 

Pernyataan Danny di atas sekaligus memberi sinyal bahwa pejabat yang bertanggung jawab atas proyek Macca dan sirkuit akan dimutasi. 

Untuk diketahui, proyek Macca dan Sirkuit ditangani oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dibawah kepemimpinan Andi Pattiware sebagai kepala dinas. 

Proyek ini dibangun diatas lahan Pemkot Makassar yang bersertifikat dengan luas lahan kurang lebih 13 hektare di Kecamatan Biringkanaya 

Untuk Macca, GOR ini didesain berkapasitas 3000 bangku penonton.

Berdasarkan pantauan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Proyek Macca sekarang ini masih dalam tahapan lelang. 

Ada tiga perusahaan bersaing memperebutkan proyek Rp400 miliar ini.

Antara lain PT Nindya Karya (Persero), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, PT Adhi Karya TBK.

PT Nindya Karya (Persero) diketahui  perusahaan konstruksi dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Andi Pattiware mengatakan, proyek ini diharapkan bisa berjalan konstruksinya di bulan Desember. 

Hanya saja, hingga sekarang ini, belum ada penentuan pemenang proyek. (*)