Pembunuh Bos Roti Maros Ditangkap

Sosok Polisi yang Bikin Pembunuh Bos Roti Maros Nangis, Dipeluk Setelah Jujur dan Ungkap Kronologi

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Andi alias Black (20) pembunuh bos Roti Maros, beredar di media sosial. Andi menangis peluk seorang polisi.

Pelaku mengenakan kaos Army saat diintrogasi sekira lima jam di Polres Maros.

Andi berkulit kecoklatan, berambut pendek sekira enam sentimeter.

Ia nampak memegang bagian dadanya di depan personel gabungan Polda Sulsel dan Polres Maros.

Wajah Black dipenuhi dengan jerawat.

Dalam video tersebut, Andi menjelaskan kronologi pembunuhanan ayah dan anak tersebut.

Ia menyebutkan membunuh kedua korban dengan cara menikam menggunakan gunting.

“Yang anaknya (ditikam di) leher, kalau bapaknya mata (ditikam)," imbuhnya.

Ia mengaku aksi nekatnya itu dilakukan lantaran sakit hari dengan korban yang sering mengejek pelaku menggunakan kata kasar.

"Selalu bilangi saya anj***, kurang ajar," ujarnya Andi dalam interogasi yang dilakukan.

Andi menyebutkan dirinya mencoba masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar korban, Abdillah Makmur (27).

Namun karena tidak berhasil, ia kemudian menendang dengan keras pintu belakang rumah korban.

"Saya ketuk-ketuk (pintunya) tidak dibuka, saya tendang baru dibuka. Anaknya (Abdillah) dulu dia turun buka pintu,” ujar Andi.

Saat Abdillah membuka pintu, pelaku lantas mendorong pintu dan berhasil masuk ke dalam ruko.

Korban yang kaget langsung kabur menuju lantai dua.

"Dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi,” ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini