TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sepi dari unjuk rasa mahasiswa.
Pantauan tribun, hanya dua lokasi yang ditempati mahasiswa berunjukrasa di momentum tahunan itu.
Yaitu di Jl Sultan Alauddin hingga di pertigaan Jl AP Pettarani, dan juga di bawa Flyover pertigaan Urip Sumoharjo.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, secara keseluruhan unjuk rasa Hari Anti Korupsi di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini, berjalan lancar dan kondusif.
"Aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari Anti korupsi di Makassar hari ini, Alhamdulillah berjalan aman, tertib dan terkendali," kata Mokhamad Ngajib ditemui wartawan di kawasan Fly Over.
Dari belasan titik diperkirakan akan berlangsung unjuk rasa, kata dia, hanya lima yang melaksanakan.
Baca juga: BREAKING NEWS: 20 Mahasiswa Peringati Hari Anti Korupsi di Pertigaan Jl AP Pettarani, Bikin Macet
"Ada 14 titik yang sebenarnya diajukan. Tapi Alhamdulillah, ada lima titik yang melaksanakan," ujar Ngajib.
"Tentunya kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh mahasiswa yang memperingati hari Anti korupsi dengan cara-cara yang baik," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Unjuk Rasa peringatan Hari Anti Korupsi sedunia berlangsung di pertigaan Jl Sultan Alauddin-AP Pettarani, Makassar, Sabtu (9/12/2023) sore.
Unjuk rasa digelar mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Pemuda Dan mahasiswa Menggugat (APMM).
Mereka berorasi sambil membakar ban di pertigaan jalan Protokol Makassar ini.
Akibatnya kemacetan panjang dari arah Alauddin maupun dari arah AP Pettarani pun tidak terhindarkan.
Dalam orasinya, pendemo yang berjumlah sekitar 20 orangnya meminta agar pemerintah menegakkan Undang-undang pemberantasan Korupsi.
"Meminta pertangungjawaban terhadap presiden akibat banyaknya menteri kabinet Jokowi melakukan tindak pidana korupsi," ucap pendemo saat membacakan pernyataan sikap.
Selain itu, para pendemo juga menyoroti pemadaman listrik oleh PLN Sulserabar.
"Audit GM PT. PLN (persero) unit induk wilayah Sulselrabar," tulisnya.
Seusai membacakan pernyataan sikap, para pendemo itu pun membubarkan diri.
Pantauan di lokasi pukul 18.06 Wita, arus kendaraan yang sebelumnya macet akibat demo, kembali normal.
Sekedar diketahui, Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati tiap tahunnya pada tanggal 9 Desember.(*)