TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unjuk Rasa peringatan Hari Anti Korupsi sedunia berlangsung di pertigaan Jl Sultan Alauddin-AP Pettarani, Makassar, Sabtu (9/12/2023) sore.
Unjuk rasa digelar mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Pemuda Dan mahasiswa Menggugat (APMM).
Mereka berorasi sambil membakar ban di pertigaan jalan Protokol Makassar ini.
Akibatnya kemacetan panjang dari arah Alauddin maupun dari arah AP Pettarani pun tidak terhindarkan.
Dalam orasinya, pendemo yang berjumlah sekitar 20 orangnya meminta agar pemerintah menegakkan Undang-undang pemberantasan Korupsi.
"Meminta pertangungjawaban terhadap presiden akibat banyaknya menteri kabinet Jokowi melakukan tindak pidana korupsi," ucap pendemo saat membacakan pernyataan sikap.
Selain itu, para pendemo juga menyoroti pemadaman listrik oleh PLN Sulserabar.
"Audit GM PT. PLN (persero) unit induk wilayah Sulselrabar," tulisnya.
Seusai membacakan pernyataan sikap, para pendemo itu pun membubarkan diri.
Pantauan di lokasi pukul 18.06 Wita, arus kendaraan yang sebelumnya macet akibat demo, kembali normal.
Sekedar diketahui, Hari Anti Korupsi Sedunia diperingati tiap tahunnya pada tanggal 9 Desember.(*)