TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bagian depan salah satu kelas di SMP 1 Sinaji, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu tertimbun tanah longsor.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Camat Bastem Musta saat dikonfirmasi Tribunluwu.com mengaku, warga dan pihak sekolah masih sibuk membersihkan sisa-sisa reruntuhan tanah.
"Iye, sudah gotong royong warga dengan pihak sekolah. Namun belum bersih betul," ujarnya, Kamis (7/12/2023).
Kata Musta, warga yang mengandalkan alat manual cukup kesulitan mengangkut gundukan tanah longsor itu
"Karena selain sekolah, jalan yang biasa dipakai warga juga ikut tertimbun. Karena alat manual yang dipakai, tentu perlu wajtu untuk mengangkat tanah itu," terangnya.
Musta menghimbau, agar warga di Desa Sinaji tetap berjaga-jaga akan adanya bahaya tanah longsor susulan.
"Tetapi kta tetap memghimbau agar warga jangan dulu banyak beraktivitas di wilayah longsor. Mengantisipasi longsor susulan," pintanya.
Sebelumnya, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Karyadi mengaku, tak ada korban jiwa dari bencana longsor itu.
"Akhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian materil juga hingga saat ini belum ada. Hanya bagian depan sekolah yang tertimbun tanah," jelasnya.
Kata Karyadi, insiden di SMP 1 Sinaji menjadi kasus tanah longsor pertama yang ia terima selama 3 bulan terakhir.
"Ini kasus tanah longsor pertama yang masuk ke kami selama 3 bulan terakhir ini," ujarnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Ket: Kondisi SMP 1 Sinaji, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu setelah tertimbun longsor.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana