Kecelakaan Lalu Lintas di Sinjai Capai 123 Pristiwa, Lebih Tinggi dari 2022

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Lantas Polres Iptu Muh Arsyad memberikan keterangan pers

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Kabupaten Sinjai, sebagai salah satu wilayah daerah kabupaten di Sulawesi Selatan yang tinggi jumlah lakalantasnya.

Satuan Lalu Lintas Polres Sinjai, Sulawesi Selatan mencatat 123 jumlah laka lantas.

"Jumlah itu terhitung Januari sampai 30 November, bulan ini belum termasuk," kata Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Muh Arsyad, Kamis (7/12/2023).

Jumlah itu naik dibandingkan dengan tahun 2022 lalu yang hanya 119 kasus.

Namun pihak lantas belum merinci jumlah yang meninggal dunia secara keseluruhan.

Demikian juga jumlah luka ringan dan luka berat serta kerugian materil atas peristiwa lakalantas itu.

Arsyad menyampaikan rinciannya di akhir tahun 2023 mendatang. Sebab masih ada satu bulan ini belum berakhir.

Diketahui sebelumnya peristiwa lakalantas banyak dari balapan liar.

Diketahui dua orang diantaranya tewas setelah melakukan aksi balapan liar.

Saat ini di Kabupaten Sinjai masih marak aksi balapan liar.

Seperti yang banyak dikeluhkan masyarakat di Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan.

Aksi balapan liar itu kerap berlangsung di setiap akhir pekan malam di Jl Poros Sinjai-Bulukumba.

Selain di lokasi itu juga kerap jalan raya di poros Bikeru 1 ke Gareccing dijadikan arena balapan liar.

Atas maraknya aksi balapan liar di desa, masyarakat mendukung upaya kepolisian melakukan penertiban.

Sebelumnya pada bulan Ramadan lalu ada 200 unit sepeda motor ditahan Polres.

Sepeda motor itu ditahan karena digunakan aksi balapan liar saat bulan puasa. (*)

Berita Terkini