Inside PSM Makassar

Klakson Lampu Merah Terlama

Penulis: AS Kambie
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo PSM Makassar dan ilustrasi kemacetan di Kota Bandung Jawa Barat.

TRIBUN-TIMUR.COM, BANDUNG - Kitman PSM Makassar Abd Samad Rusli berlari menerobos mobil dan motor.

“Pelatih pasti sudah menunggu. Saya terlambatmi ini,” ujar Samad.

Pria berambut gonrong itu baru saja turun dari mobil yang dia setir dari The Luxton Bandung Hotel, Jl Ir H Juanda No 18, Citarum, Kota Bandung.

Kendaraan menuju GBLA petang itu sangat padat.

Butuh waktu lebih dua jam untuk menggapai stadion di perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung itu.

Normalnya, jarak 24 KM dari Lucxian ke GBLA hanya 32 menit.

Tapi petang ini kendaraan di Bandung merayap lagi.

“Yang bikin lama itu lampu merahnya. Lama sekali baru hijau. Ini mi lampu merah terlama di Indonesia,” jelas Samad.

“Saya sudah 10 tahun baru kembali ke Bandung ini. Salah satu sebabnya karena yang begininya,” timpal Rezky Faizal. Staf kantor Bosowa di Jakarta yang ikut dalam rombongan menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menonton Persib VS PSM.

Baca juga: Gara-gara Sepatu Marc Klok Kena Marah Bernardo Tavares di Laga Persib vs PSM Makassar

Sebelumnya dia juga ikut ke Bali menyaksikan PSM vs Hai Phong di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

“Untung di sini orang tidak suka bunyikan klakson,” kata Samad.

“Iya dih, memang tidak ada kedengaran suara klakson. Coba kalau di Makassar. Telinga kita sudah pekak,” kata Official Nutrisi PSM, Yani Perwitasari.

Tetiba tangan Samad menekan bundaran di tengah setir.

“Astaga, ketahuan maki lagi kalau dari Makassar,” ujar Samad.

“Yang klakson di sini itu bukan orang Bandung,” tambah Samad.

Halaman
12

Berita Terkini