TRIBUN-TIMUR.COM - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dilakukan Presiden Jokowi kembali dikritik calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Anies Baswedan kembali mengkritik pembangunan IKN dalam safari politiknya di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/11/2023).

Anies menyebut, anggaran pembangunan IKN yang besar tidak digunakan untuk kebutuhan yang mendesak.

"Saya sering sampaikan ini, kita merasakan sekali betapa anggaran yang begitu besar sering tidak digunakan untuk kebutuhan yang urgen (mendesak)," ujar Anies.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa publik punya kebutuhan yang lebih mendesak hari ini.

"Saya sering pertanyakan membangun IKN hari ini," kata dia.

Anies mengatakan, anggaran besar seharusnya digunakan untuk membiayai kebutuhan yang mendesak.

Beberapa di antaranya yakni membangun kota yang saat ini belum berkembang, membuat transportasi umum lebih baik, dan akses air minum yang menjangkau masyarakat lebih luas. 

"Manfaatnya (lebih banyak) mana di banyak kota atau di satu kota IKN?" tanya Anies ke kader Partai Nasdem, dijawab dengan "banyak kota".

 Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritisi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dibangun Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Anies, manfaat IKN hanya dirasakan oleh aparat negara, bukan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Kalau di sini (IKN) yang dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara. Sementara yang kita perlukan negara bekerja untuk rakyat," kata Anies dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPIC di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/11/2023).

Dia menjelaskan, saat ini lebih penting bagi Indonesia adalah mencari dukungan internasional untuk membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan.

"Itu lebih urgen daripada untuk membangun sebuah kota karena kalau kita lihat manfaat dari pembangunan fasilitas kesehatan itu akan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies.

Sehingga, Anies mendorong pentingnya Indonesia melakukan kerja sama internasional untuk membangun infrastruktur kebutuhan dasar rakyat.

Ganjar-Mahfud

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo akan mengggelar kampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023).

Kunjungan ini dilakukan Ganjar memasuki hari kedelapan masa kampanye Pilpres 2024 yang dimulai sejak Selasa (28/11/2023) lalu.

Dalam jadwal Ganjar yang diterima Tribunnews.com, dia akan mengawali kunjungannya ke ke Pasar Baru, Klandasan Ilir, sekira pukul 09.20 WITA.

Setelah dari Pasar Baru, Ganjar akan melakukan sarapan bersama masyarakat di warung kopi alias Warkop Miki di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, sekira pukul 09.55 WITA.

Pada pukul 10.35 WITA, dia bakal mengggelar pertemuan bersama Tim Pemenangan Daerah (TPD), calon anggota legislatif (caleg) partai pengusung, dan sukarelawan pendukungnya di Swiss-bel Hotel.

Selanjutnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu akan sholat Dzuhur di Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan pada pukul 11.55 WITA.

Ganjar juga akan makan siang bersama pimpinan koalisi parpol pengusungnya daerah Balikpapan dan tokoh sukarelawan pendukungnya di Warung Makan Jogja sekira pukul 12.30 WITA.

Kemudian, pada pukul 13. 40 WITA Ganjar akan berkunjung ke Rumah Pelatihan Kerja Disabilitas di Loka Bina Karya Balikpapan.

 Dia juga akan mengunjungi pondok pesantren (Ponpes) Syaichona Cholil, Balikpapan sekira pukul 15.10 WITA.

Setelahnya, mantan anggota DPR RI dua periode ini akan makan malam bersama tokoh masyarakat adat Dayak dan lintas agama di Swiss-bel Hotel Balikpapan, sekira pukul 18.55 WITA.

Terkahir, Ganjar akan berbincang santai dengan milenial GenZ dan Influencer Lokal di Hobbies Coffee & Lounge sekira 20.25 WITA.

Sementara itu, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar, yakni Mahfud MD akan melakukan sejumlah kegiatan di Jakarta.

Hari ini Mahfud akan bersilaturahmi dengan para ulama dan habib se-DKI Jakarta di iNews Tower sekira pukul 19.00 WIB.

Mahfud juga akan menghadiri acara pengajian kebangsaan sekira pukul 20.00 WIB di Teuku Umar. (*)