TRIBUN-TIMUR.COM - BBPVP Makassar menggelar Rapat Koordinasi LSP Tahun Anggaran 2023. Rapat koordinasi ini berlangsung di ballroom Swiss Bell Hotel Makassar.
Rapat koordinasi tahun ini, diikuti oleh 90 asesor dari berbagai wilayah di termasuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
Dengan rincian peserta yang mencangkup 62 asesor dari BBPVP Makassar, 18 asesor dari Sulawesi Selatan, 4 asesor dari Sulawesi Tengah, 4 asesor dari Sulawesi Barat, dan 2 asesor dari Gorontalo.
Rapat tersebut menciptakan kerangka kerja kolaboratif yang inklusif. Keberagaman asesor dari berbagai daerah menghadirkan beragam perspektif dan pengalaman, memperkaya dialog dalam perencanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun anggaran 2023.
Ketua LSP BBPVP Makassar, Andi Nilalowati, S.Kom, M.M, serta struktur LSP BBPVP, turut hadir dalam rapat yang dibuka oleh Kepala BBPVP Makassar, Bapak. Dr. La Ode Haji Polondu, S.Pd., M.Pd.
Keberadaannya bersama seluruh struktur LSP BBPVP Makassar turut menegaskan komitmen dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan vokasi.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BBPVP Makassar, Bapak. Dr. La Ode Haji Polondu, S.Pd., M.Pd,. Dalam sambutannya, beliau memberikan arahan untuk perjalanan lembaga ke depan.
Beliau menyoroti pentingnya peran asesor dalam menjaga standard kualitas pendidikan vokasi di tengah dinamika perkembangan industri dan teknologi.
Ceremony pembukaan menjadi titik awal dari serangkaian sesi dan presentasi yang dirancang untuk mendalami berbagai aspek relevan.
Adapun materi-materi yang dipresentasikan mencakup strategi pengembangan asesor, inovasi dalam penilaian, dan penguatan kolaborasi antar-wilayah.
Rencana dan program-program strategis yang akan menjadi fokus selama tiga hari ke depan dikemukakan secara mendalam.
Diharapkan hasil dari rapat ini tidak hanya memberi dampak positif pada kualitas asesor, tetapi juga meresapi perbaikan secara menyeluruh dalam sistem evaluasi dan sertifikasi di bidang pendidikan vokasi. Seiring berjalannya waktu, diharapkan hasil kerjasama antar-asesor dari berbagai wilayah akan menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang semakin kuat dan relevan dengan tuntutan zaman.(adv\reskyamaliah).