Sebaliknya arsitek PSM Bernardo Tavares memasukkan Ze Paulo di pertengahan babak kedua.
Masuknya pemain satu ini sedikit berdampak pada permainan tim.
Lini tengah menjadi lebih kuat.
Satu-satunya peluang berbahaya di babak kedua berasal dari Victor Mansaray.
Victor melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola meluncur deras namun melenceng tipis di samping gawang Teja Paku Alam.
Kedua tim ini bermain sama kuat.
Tempo permainan di babak kedua menurun.
Serangan yang dibangun kedua tim tidak berjalan mulus dan lebih banyak terhenti sebelum memasuki kotak penalti.
Kedua tim memang mengandalkan serangan balik.
Hal ini sudah diantisipasi oleh PSM Makassar maupun Persib Bandung.
Laga cukup sengit khususnya di lapangan tengah.
Tujuh kartu kuning bagi Juku Eja berbalas dua untuk Maung Bandung.
19 pelanggaran dilakukan Pasukan Ramang dan delapan untuk Maung Bandung.
Dari penguasaan bola Persib unggul 58 persen berbanding 42 untuk Juku Eja.