Ibunda Bupati Pangkep Meninggal

Ketua IKA Smansa Pangkep Kenang Puang Neni Sebagai Sosok Kakak yang Tak Pernah Mengeluh

Penulis: Thamzil Thahir
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hj Rusnaeni Puang Neni Puang Tappu (56), ibunda HM Yusran Lalogau, meninggal dunia Minggu 3 Desember 2023. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Pangkep.

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKAJENE - Hajjah Rosnaeni "Puang Neni" Binti Puang Tappu (56), ibu kandung Bupati Pangkep HM Yusran Lalogau (30), meninggal dengan tenang di RS Akademis Jaury Jusuf, Makassar, Minggu (3/12/2023) siang.

Adnan Muis RMS (52), kerabat sekaligus Kepala Kantor Pajak Madya Makassar, mengenang almarhumah sebagai sosok kakak ramah, murah senyum dan tak pernah mengeluh.

"Almarhumah dikenal oleh masyarakat Pangkep sebagai sosok orang yang sangat baik, tidak pernah sekalipun kita mendengarkan Almarhumah mengeluh selama hidupnya. Almarhumah adalah orang yang sangat peduli bagi sesama," ujar Adnan yang juga, Ketua IKA Smansa Pangkep.

Adnan bercerita, sejak mendapat kabar Puang Neni, sakit di Pangkep, Kamis (30/11/2023) lalu, dia susah datang menjenguk.

Bahkan, Adnan sejak Sabtu (2/12) siang sudah menunggui Puang Neni di ICU RS Akademis, hingga detik-detik terakhir ajal menjemput pukul 12.45 Wita.

"Bersama Aso (Yusran Lalogau), saya masih semoat baca surat Arrad di ruang ICU, Minggu pagi." kisah Adnan yang juga Ketua IKA Unhas Pangkep ini.

Kedekatan Adnan dengan almarhumah sudah lebih tiga dekade.

Haji Asdar Muis RMS, kakak kandung Adnan, menikah dengan Hj Herlina Puang Tappu, adik kandung almarhumah.

"Tiga hari sebelum ajal, saya masih sempat ngobrol dgn Almarhumah, beberapa hal kami bahas tentang kesehatan, saya menyampaikan bahwa biar cepat pulih agar makan cukup dan minum obat secara teratur serta konsumsi vitamin untuk pemulihan," tuturnya.

Dalam dialog di Pangkep itu, Adnan juga menyarankan untuk rutin mengkonsumsi vitamin untuk menjaga stamina tubuh.

Adnan menyampaikan terima kasih yang tak terhingga karena selama ini sudah menjadi Kakak yang sangat baik khususnya bagi saya dan keluarga saya.

"Bahkan kemarin (Sabtu 2/12/2023) sore, istri saya masih komunikasi dengan Almarhumah di RS Akademis dan meminta agar Kak Neni istirahat cukup. Apalagi, Haji Syamsu masih dirawat di RS Akademis," ujar Adnan.

Selama dirawat di RS Akademis, Adnan bercerita ia nyaris tidak meninggalkan ruang ICU sampai Almarhumah menghembuskan nafasnya terakhir.

"Saya dan keluarga Almarhumah silih berganti menjaga Almarhumah di ruang ICU sambil terus membangun komunikasi dengan tim medis."

Almarhum meninggal dunia disamping suami H Syamsu A Hamid, lima anak, menantu, 7 cucu dan empat saudaranya.

Puang Neni adalah anak kedua dari empat saudara dari pasangan H Puang Tappu dan Hj Puang Bau.

Kakaknya Puang Bollo adalah istri dari mantan Asisten I Pemkab Pangkep H Dewa Bohari.

Almarhumah adalah putri kedua. Adik ketiga adalah Hj Herlina Asdar, Kepala Dinas Kesehatan Pangkep.

Adik bungsu almarhumah, adalah suami dari HA Rizaldy Parumapa, pengusaha sekaligus Caleg DPR-RI Partai Nasdem.

Hingga pukul 19.50 WITA, ribuan pelayat terus mendatangi rumah duka di Jl Kemakmuran, Palampang, Pangkajene, Pangkep.

Selepas Azar hingga Magrib, ruas jalan poros Pangkep - Bungoro, macet total.

Istri pengusaha H Syamsu "Raja Kelantang" A Hamid ini akan dimakamkan di Komplek Pekuburan keluarga di Desa Batiling, Labakkang, sekitar 9,2 km sebelah selatan rumah duka.(*)

Berita Terkini