TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, akan memangkas pohon di sejumlah ruas jalan.
Rencana itu dilakukan sebagai langkah mitigasi menghadapi musim hujan.
"Sementara kita targetkan di wilayah kota yang rentan pohon tumbang," ujar Kepala BPBD Jeneponto, Andi Patappoi saat ditemui di Kantor Bupati, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (30/11/2023).
BPBD Jeneponto saat ini tengah kekurangan alat penunjang untuk menghadapi pancaroba.
Itulah sebabnya, wilayah perkotaan Bumi Turatea atau Kecamatan Binamu menjadi prioritas untuk membersihkan dahan pohon.
"Makanya alat-alat itu kita kumpulkan apa yang bisa digunakan seperti senso ini kan untuk penebangan pohon, nah inilah makanya siaga-siaga untuk transisi ini," terangnya.
Beberapa minggu terakhir lanjut Andi Patappoi, BPBD Jeneponto juga telah melakukan penebangan pohon di sejumlah titik di pusat kota.
Upaya tersebut dilakukan berdasarkan hasil koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
"Untuk sementara kan sudah ada beberapa pohon yang kita tebang, tapi kita harus koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup," jelasnya.
"Jangan sampai kita menebang pohon sedangkan Dinas Lingkungan Hidup tidak membiarkan kita melakukan itu," tuturnya.
Dengan minimnya alat yang tersedia saat ini, pihaknya pun segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kita sementara koordinasi dengan BPBD Provinsi dan pusat, mungkin diakhir tahun ini kita akan melakukan asesmen kembali untuk melaporkan ke BNPB pusat," tutupnya.
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama