TRIBUN-TIMUR.COM - Direktur RSUD Sinjai, dr Kahar Anies, merespons aksi pencurian yang terjadi di rumah sakit tersebut.

Dr. Kahar Anies mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan rencana untuk meningkatkan tingkat keamanan.

"Kami akan meningkatkan pengamanan secara signifikan setelah insiden ini. Kami juga akan menambah jumlah kamera CCTV," ujar dr. Kahar Anies kepada TribunSinjai.com pada Kamis (30/11/2023).

Ia juga mengimbau masyarakat pengunjung, keluarga pasien, dan para petugas medis untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan bernama Isma (bukan keluarga pasien) melaporkan kejadian pencurian ke Polres Sinjai.

Isma melaporkan kehilangan dompet yang berisi KTP dan kartu ATM di ruang IGD RSUD Sinjai.

"Pencurian ini terjadi pada hari Senin (27/11/2023) di ruang IGD RSUD Sinjai sekitar pukul 16.00 Wita," ungkap Isma yang disampaikan oleh keluarganya kepada TribunSinjai.com.

Pelaku diduga mencuri kartu ATM Isma dan berhasil menarik uang dari ATM tersebut setelah membobol PIN.

Total uang tabungan korban sebesar Rp 3 juta hilang akibat kejadian tersebut.

Isma telah melaporkan kejadian ini kepada Polres Sinjai dan laporannya telah diterima oleh Kanit III SPKT Polres Sinjai, AIPDA Asdar. Nomor laporan polisinya adalah TBL/280//XI/202/RES Sinjai.

Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus ini. Terduga pelaku terekam oleh kamera CCTV RSUD Sinjai, yang diduga sebagai seorang perempuan paruh baya.

Rekaman kamera CCTV menunjukkan pergerakan pelaku dari kamar Rekam Medis ke area parkir kendaraan.

Isma menyatakan bahwa saat kejadian ia tidak berada di dalam kamar yang terkena aksi pencurian.

Korban berharap agar aparat kepolisian Sinjai segera mengambil tindakan untuk menyelidiki dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini.(*)