TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar memberi sinyal kepada oknum Kades inisial M di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sinyal itu disampaikan Iksan Iskandar terkait beredarnya Video Call Sex (VCS) M bersama perempuan lain dan beredar di sosial media WhatsApp, Sabtu (25/11/2023).

"Sebenarnya pak pimpinan (bupati) sudah memberikan sinyal karena ada temuan-temuan kemarin juga, sekaitan ini adalah puncak akumulasi yang terjadi permasalahan di desa," ujar Kadis PMD Jeneponto, M Basuki kepada Tribun-timur.com, Selasa (28/11/2023).

Ia menyebutkan, sinyal yang disampaikan Iksan Iskandar adalah pemberhentian sementara atau pemecatan.

Pasalnya, pemda telah mendapat banyak laporan perihal layanan desa maupun kasus moral yang dilakukan M.

"Kalau sementara ini ya indikasinya karena disitu juga, salah satunya adalah meresahkan masyarakat, itu adalah syarat untuk memberhentikan sementara," terangnya. 

Terkait kabar pemecatan sang kades lanjut M Basuki, publik tinggal menunggu waktu.

Pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Tentu kita punya regulasi, kita punya aturan, komponen-komponen itu jika telah terpenuhi secara sah tidak ada lagi saya rasa alasan untuk mengambil sebuah keputusan," tegasnya. 

Sementara itu, pada Senin (27/11/2023) sore, oknum kades tersebut mendatangi Kantor Mapolres di Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Jeneponto.

Ia menyambangi kantor polisi lantaran mengaku menjadi korban pemerasan oleh perempuan yang melakukan adegan tak senonoh dengan sang kades.

M Basuki pun menanggapi hal tersebut.

"Kalau pak desa dia jawabannya bahwa saya hanya ditipu tetapi kan fakta (berbuat hal tak pantas), boleh saja seorang pelaku, wajib hukumnya membela diri dengan berbagai alasan tetapi tanggapan orang lain kan berbeda," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Viral video tak senonoh via WhatsApp diduga mirip Kepala Desa (Kades) inisial M di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Video itu beredar pada Sabtu (25/11/2023) malam.