DLH, Dinas PU, dan BPBD Sinjai Kompak Bersihkan Drainase Jelang Musim Hujan

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanah longsor di Dusun Bontolaisa, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi selatan, beberapa waktu lalu. Jelang musim hujan, Pemkab Sinjai bersihkan drainase.

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai berbenah menjelang musim penghujan.

Tiga Organisasi Perangkat Daerah kompak membersihkan drainase sebagai antisipasi banjir kala musim hujan.

Ketiganya Dinas Lingkungan Hidup Sinjai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sinjai, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai.

Kepala Dinas BPBD Budiaman mengatakan persiapan jelang musim hujan telah menjadi perhatian bersama sejak dini dari Pemkab Sinjai, khususnya potensi banjir dalam kota.

Bentuk perhatian pemkab antara lain peningkatan kegiatan kebersihan saluran air yang dimotori DLHK sejak Oktober yang dilanjutkan dengan pembersihan drainase oleh Dinas PUPR.

Pihaknya juga telah mengajukan pertimbangan pembentukan Tim Terpadu Mitigasi Pembersihan Drainase dan Pemangkasan Pohon yang proses administrasinya masih jalan.

"DLHK, PUPR bersama kami sudah mulai mengantisipasi dampak cuaca buruk khususnya di dalam kota," kata Budiaman, Kamis (23/11/2023).

Saat ini BPBD terus berupaya meningkatkan komunikasi dengan BMKG untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca khususnya pada musim hujan.

Demikian halnya dengan upaya mengantisipasi potensi longsor juga tetap dilakukan komunikasi dengan BMKG guna mendapatkan info potensi tanah bergerak dan longsor pada musim hujan 2024.

Baca juga: Ruas Jalan Poros Bonto Jai Bantaeng Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan 4 Jam

Dengan informasi tersebut nantinya akan menjadi referensi untuk kegiatan mitigasi bencana.

Untuk diketahui, dalam 10 tahun terakhir, masalah banir dan genangan air belum teratasi dengan baik di Sinjai.

Setiap kali hujan lebat, kota tergenang banjir.

Rumah-rumah hingga fasilitas publik terendam banjir.

Selain banjir, wilayah Kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Tengah juga rawan longsor.(*)

Berita Terkini