Warga Sinjai Resah Diteror Anjing Rabies, Petugas Kesehatan Hewan Turun Tangan

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan hewan turun vaksin anti rabies anjing warga Honto Gareccing, Senin (20/11/2023)

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Petugas Kesehatan Hewan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai turun tangan menyikapi teror anjing rabies di permukiman warga, Senin (20/11/2023).

Mereka turun tangan melakukan vaksin anti rabies kepada puluhan hewan anjing peliharaan warga di Honto Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan pagi tadi.

Petugas turun tangan menanggapi keluhan warga di daerah itu.

Beberapa hari terakhir ini, anjing berpenyakit rabies meneror warga dan melukai ternak peliharaan warga di Desa Gareccing dan Dusun Leppang, Desa Talle.

" Kami dari petugas Kesehatan Hewan Sinjai turun beri vaksin anjing peliharaan warga," kata petugas Kesehatan Hewan Sinjai Selatan, Sulaiman.

Pemberian vaksin itu sebagai upaya mencegah penulahan penyakit rabies pada hewan lainnya dan kepada manusia.

Penyakit rabies sangat berbahaya kepada hewan dan manusia.

Dampak terburuknya dapat membunuh manusia.

Sehingga sebelum penyakit tersebut berdampak pada hewan lain maka diantisipasi dengan pemberian vaksin anti rabies.

Sebelumnya ternak sapi warga menjadi korban di daerah tersebut dan tak dapat terselamatkan.

Sejumlah anjing peliharaan mereka sebelumnya mengidap penyakit tersebut.

Warga setempat terpaksa membasminya agar tidak melukai hewan lain dan manusia.

Anjing peliharaan warga paling rawan terkena penyakit rabies di musim kemarau ini.

Penyebabnya, anjing di daerah itu kerap dibawa setiap pekan ke luar daerah berburu babi, seperti di Bulukumba, Bone dan sejumlah daerah lainnya.

Sulaiman berharap kepada kelompok peburu babi di Sinjai Selatan agar dapat mengumpulkan anjing mereka untuk dapat diberi vaksin anti rabies. (*)

Berita Terkini