Banyak faktor yang menjadi penyebab situasi ini.
Diantaranya situasi internal, pemain cedera, jadwal padat, dan taktik yang terbaca oleh lawan.
Dari segi taktik Laskar Pinisi mengandalkan permainan kolektif antara lini.
Kekuatan utama skema Tavares adalah bertahan lalu serangan balik dengan cepat.
Hal ini diperagakan sejak musim lalu berhasil membawa Juku Eja juara.
Namun musim ini tampaknya tidak semanis musim lalu.
Tim pesaing mulai memahami pola permainan tim juara dan mengantisipasinya.
Tentu hal ini juga diketahui oleh pelatih asal Portugal itu.
Bahwa klub lain mulai membaca skemanya.
Akan tetapi tidak mudah merubah formasi dengan cepat apalagi banyak pemain cedera.
Sehingga Tavares harus bermain apa adanya, bahkan memberikan kepercayaan kepada pemain muda.
Selain itu, Juku Eja selalu kebobolan di awal pertandingan.
Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib mengatakan transisi pemain harus lebih matangkan.
Kunci dari skema arsitek PSM pada transisi.
Bahkan letak kekuatan dan kelemahannya pada transisi.