PSM Makassar

PSM Makassar Klub Liga 1 Paling Sedikit Operan Sukses, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Penulis: M Yaumil
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Statistik pekan 19 Liga 1 Indonesia. PSM Makassar tim dengan jumlah operan terendah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar adalah tim yang paling sedikit melakukan operan di Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 sampai pekan 19.

Skuad PSM Makassar sejak  musim lalu memakai serangan balik cepat dan mengandalkan umpan lambung untuk menciptakan peluang.

Musim lalu skema itu berhasil membawa PSM Makassar juara.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares menggunakan formasi 3-5-2 atau 5-3-2.

Dimana lini tengah dan sayap menjadi tulang punggung dalam bertahan dan menyerang.

Pasukan Ramang hanya membuat total 5.071 operan dalam 19 laga terendah untuk saat ini.

Dari 5.071, 3.451 operan sukses dengan 66,95 persen akurasi,

Artinya ada 1.620 operan Pasukan Ramang tidak tepat sasaran.

Kemudian 1.104 final pass atau operan terakhir yang dicatatkan Juku Eja.

Selain dari taktik ada faktor lain yang membuat PSM Makassar minim dalam hal operan.

Baca juga: Kedalaman Skuad Mumpuni Persaingan Starting Sengit, Optimistis PSM Makassar Tetap di Jalur Juara?

Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak mengatakan ada faktor yang menjadi penyebab pemain salah oper.

Bisa saja tekanan lawan dan pemain yang tidak tenang.

Apalagi pemain muda ketika mendapatkan tekanan kemungkinan jadi panik dan salah oper.

“Saya lihat yang paling menonjol itu operan terakhirnya banyak yang salah, karena mungkin yah memang problem sekarang itu lemah akurasi passing,” katanya kepada tribun timur, Selasa (14/11/2023).

“Banyak faktor karena ketika ditekan sama lawan kadang kita tidak tenang dan panik akhirnya salah passing. Perlu memang ketenangan apalagi pemain muda atau baru,” jelasnya.

Mantan pelatih PSM ini menerangkan bahwa operan atau passing sangat penting dalam sepakbola.

Teknik itu adalah hal mendasar pemain bola.

Teknik passing dan kontrol sesuatu yang harus dikuasai pemain bola sera terus diasah.

Semua pemain bola pasti bisa oper bola namun akurasinya lagi yang perlu diperhatikan.

Kekurangan ini menjadi pekerjaan rumah Juku Eja selama masa jeda kompetisi.

“Passing paling menentukan di sepakbola passing dan kontrol. Semua bisa passing tapi kualitas dan akurasinya bagaimana, ini memang pekerjaan,” terang Razak.

Walaupun demikian, dia yakin Laskar Pinisi bisa meningkatkan performa di sisa laga yang ada.

Pasalnya sebagian besar pemain inti sudah pulih dan Pasukan Ramang sudah full tim.

Belum lagi tambahan pemain baru di lini tengah dan depan yang cukup menjanjikan.

Baca juga: Bek PSM Sulthan Zaky Bikin Gregetan Menit Akhir Vs Panama, Timnas U17 Wajib Menang Vs Maroko

Victor Mansaraya dalam dua laga mencetak gol.

Kualitas pemain satu ini membuat lini depan Juku Eja menebar ancaman.

“Lini depan sudah cukup, pemain baru sudah cetak lagi. Sisa bagaimana lapangan tengah punya gelandang tengah,” pungkasnya.

 


Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil


Sumber foto: instagram lapangbola


Keterangan: statistik pekan 19 Liga 1 Indonesia. PSM Makassar tim dengan jumlah operan terendah

 

Berita Terkini