TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pokok 2024 Pemprov Sulsel sudah disepakati.

Dalam APBD Pokok 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel sudah merumuskan anggaran program prioritas.

Kepala Disnakeswan Sulsel Nurlina Saking mengaku anggaran Rp 73 miliar cukup untuk berbagai program.

"Sekitar Rp 73 miliar untuk program prioritas Gubernur (Pj Gubernur Sulsel)," kata Nurlina Saking saat dikonfirmansi, Minggu (12/11/2023).

Nurlina menjelaskan jumlah tersebut di luar dari anggaran untuk kepegawaian hingga keperluan lainnya.

Khusus program prioritas, kata dia, ada program Inseminasi Buatan (IB).

IB merupakan cara untuk meningkatkan populasi ternak.

Metode ini digunakan bagi ternak besar maupun kecil.

"Kita lebih mendorong lagi IB dengan kawin suntik untuk ternak besar sapi, kerbau, dan kuda, dengan ternak kecil seperti kambing. Selama ini sudah berjalan tapi perlu ditingkatkan," kata Nurlina

"Ini (cara) keningkatkan populasi dengan efisien dan efektif, makanya kita galakkan inseminasi buatan," jelasnya.

Program lainnya, lanjut Nurlina, yakni pengembangan kandang bagi ayam petelur.

Program ini ditargetkan bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bahkan bisa bermanfaat bagi program penurunan stunting

"Nanti akan dibangun kandang tertutup untuk petelur supaya bisa berputar jadi sumber PAD juga," jelas Nurlina.

"Bisa berkontribusi untuk pengendalian stunting dan penyediaan protein hewani. Bisa juga berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan," lanjutnya.