Tempuh 127 Km, Biaya Perjalanan dari Makassar ke Malino PP Pakai Wuling Air EV Hanya Rp20 Ribuan

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ujicoba pengisian baterai Wuling EV di Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (9/11). biaya perjalanan Makassar Malino PP pakai mobil ini hanya Rp20 ribuan

Meski demikian, dengan mode biasa (mobil ini juga memiliki mode sport yang lebih menguras baterai), sedikit lebih lama untuk memperoleh kecepatan tinggi, dibanding mobil manual.

Perjalanan pergi memakan waktu sekitar dua jam.

Berdasarkan pantauan Tribun Timur, dalam waktu tempuh dua jam dan jarak tempuh sekitar 60 km, baterai mobil yang digunakan berkurang 39 persen. Dari posisi 100 persen menjadi tinggal 61 persen, saat tiba di titik finish PLN Malino.

Sementara untuk pulangnya dengan rute yang sama, medan jalan lebih mudah karena menurun.

Sesampainya kembali di Makassar, untuk mobil yang digunakan Tribun Timur, kapasitas baterai tersisa 41 persen. Ini berarti dari jarak tercatat di odometer menempuh jarak 127 km dengan medan menanjak membutuhkan baterai total 59 persen.

Dipaparkan Brian Gomgom, jika dianalisa dari penggunaan baterai, penggunaan kWh perjalanan tersebut yakni 15,75 kwh.

“Berarti sekitar 8 km per kwh. Untuk baterai mobil listrik, jika dicharge menggunakan daya 3.500 kWh, biaya charge per 1 km yakni Rp1.699,55. Jadi berarti untuk jarak tempuh 127 km dengan penggunaan 15,75 kWh, biaya perjalanannya berkisar Rp26.727,” papar Brian.

Salah satu mobil Air EV Long Range lain yang juga menempuh perjalanan yang sama, bahkan lebih hemat hanya menggunakan baterai 47 persen, dari posisi start 100 persen dan posisi finish sisa 53 persen.

"Untuk mobil ini, berarti berjalan 127 km menggunakan 12,55 kwh atau 10,12 km per kWh. Biaya perjalanan mobil ini, dengan biaya charge sama mobil sebelumnya, hanya Rp21.327,4 saja,” jelas Brian.

Melihat angka ini, diklaim tentunya lebih hemat dibanding menggunakan bahan bakar minyak seperti Pertalite dan Pertamax.

Dalam pemaparannya sebelum berangkat Diyal memperkenalkan berbagai kelebihan Wuling EV. Antara lain hemat, karena mendapat subsidi pemerintah.

“Mendapat insentif jadi PPN jhanya 1 persen, bebas Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan banyak lagi,” ujarnya.

Diyal juga memaparkan mobil listrik pertama Wuling ini mengedepankan konsep easy home charging yang memberikan kemudahan dalam pengisian daya dimanapun bahkan di rumah dengan daya minimal 2.200 Watt.

Tidak hanya itu, Air ev juga bisa diisi dari di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Adapun baterai yang dipakai di Wuling Air ev sudah dijamin keamanannya dengan standar IP67 dan telah melalui pengujian dalam berbagai kondisi ekstrem.

Halaman
123

Berita Terkini